Gunakan dengan Benar, Hindari Efek Samping Dermaroller

Gunakan dengan Benar, Hindari Efek Samping Dermaroller

Perawatan Dermaroller saat ini sedang banyak digandrungi karena dapat mengatasi berbagai permasalahan kulit, terutama menghilangkan bekas jerawat dan noda hitam di wajah. Dermaroller dilakukan dengan cara melukai kulit menggunakan roller dari jarum-jarum kecil untuk memicu kulit agar memproduksi kolagen dan mempercepat proses regenerasi sel kulit.

Alat Dermaroller (flipkart.com)

Meskipun diklaim sebagai perawatan kecantikan yang tidak berbahya, tetapi kamu tetap harus berhati-hati dalam menggunakannya ya. Biasanya efek samping Dermaroller yakni kulit wajah akan terasa sedikit perih dan juga menjadi merah karena luka yang ditimbulkan oleh jarum. Karena itu, kamu perlu memerhatikan beberapa hal yang sebaiknya kamu lakukan sebelum melakukan perawatan Dermaroller untuk mengatasi efek samping tersebut.

Hal paling penting yang perlu lakukan sebelum menggunakan Dermaroller adalah mengoleskan anestesi dengan tebal dan secara merata. Pengolesan krim anestesi yang tebal ini akan membuat kulitmu menjadi lebih kebas dan meminimalisir rasa sakit saat melakukan treatment. Langkah ini harus kamu lakukan secara hati-hati dan benar agar kamu nyaman dalam menjalani treatment. Maka dari itu, sangat penting bagi kamu untuk memastikan bahwa kamu sudah menggunakan krim anestesi sudah benar dan tepat.

Efek samping Dermaroller yang lain justru akan menimbulkan jerawat. Padahal, salah satu manfaat dari treatment Dermaroller adalah untuk menghilangkan jerawat beserta bekasnya pada kulit wajah, ladies. Tetapi, jerawat tersebut bisa saja muncul jika kamu tidak menjaga kebersihan kulit sebelum melakukan treatment. Dengan kondisi kulit yang kotor, bakteri atau kuman justru akan masuk dalam pori-pori kulit ketika jarum dari alat Dermaroller melukai kulitmu.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"