Fakta Ilmiah! Berhubungan Intim Itu Sangat Bermakna Bagi Wanita, Begini Penjelasannya

Cewek punya pandangan yang sangat berbeda mengenai hubungan intim dibanding parnernya, cowok. Ada beberapa fakta ilmiah yang secara umum menemukan bahwa berhubungan badan itu sangat bermakna buat mereka. Begini poin-poin pentingnya.

1. Disetujui atas pertimbangan akal

Dikutip dari Psychology Today, pria sering merasa kecewa ketika wanita nggak membutuhkan 'berhubungan' seperti mereka. Tetapi, kinerja hormon pada wanita memang berbeda dengan pria. Testosteron yang ada pada tubuh keduanya -pria dan wanita- mempengaruhi hasrat psikologis. Tetapi dengan derajat yang berbeda, secara proporsional, hormon pria menggerakkan secara lantang. Sedangkan hormon wanita menggerakkan lewat 'bisikan-bisikan'. Buat wanita berhubungan badan itu berdasarkan fantasi, ingatan dan imajinasi. Maka, ketika wanita jatuh cinta -ketika membayangkan akan hidup bersama- hasrat seksual akan meningkat dan bisa mencapai orgasme dengan mudah.

2. Diingini

Peneliti tentang seks, Meredith Chivers mengatakan bahwa diingini adalah kepuasan atau orgasme buat wanita. Ketika wanita melihat pria tertarik padanya, maka hal ini seperti lampu menyala terang dalam otaknya. Mengetahui pasangannya 'lapar' bisa membuat imajinasi seksualnya bekerja dan pikiran-pikiran sensual menyala di dalam otaknya. Cuma, bagi pria setelah menikah yang dibayangkan adalah sering dan bisa kapan pun berhubungan. Tetapi wanita punya ekspektasi romantis untuk 'meyakini' hasrat seksualnya.

3. Berbagai kemungkinan bisa terjadi

Sebagian besar wanita menyukai aktivitas ini. Tetapi mudah sekali tergelincir karena lelah, sebal atau persoalan luka psikologis lainnya. Emily Nagoski, sex therapist, wanita mempunyai kemungkinan untuk terdistraksi karena cucian, anak, pekerjaan atau sesuatu hal yang lain. Pengalaman berhubungan intim bagi wanita nggak mudah, pun bagi pria. Ketika pria suka variasi dalam bercinta, wanita menginginkan hal yang rutin dan posisi yang sama karena ini menjamin kepuasannya serta bisa merasa lebih rileks.

4. Kontekstual

Naik dan turunnya tingkat hubungan bisa mempengaruhi wanita. Wanita bisa mempertimbangkan hatinya agar tak terluka, dan pria tidak melakukan hal ini. Ini karena secara biologis memang berbeda dalam kinerja. Tidak ada yang keliru, tetapi wanita membutuhkan merasa aman sebelum mempunyai pengalaman seksual bersama pasangan. 

5. Satu aspek dari cinta

Ngobrol, jalan bareng, kerja bareng, mengatur rumah, satu tim dalam keluarga, merayakan hari libur, memberi serta menerima hadiah dan afeksi adalah hal-hal yang disebut cinta. Berhubungan intim hanya salah satu dari hal yang disebut sebagai cinta, bukan faktor utama yang mendefinisikan cinta.