Alasan wanita menyulam alisnya antara lain ingin praktis, alis lebih rapi dan berharap bisa tambah cantik. Alasan tersebut nggak salah, tapi pertimbangkan dulu kelebihan dan kekurangannya. Sebelum memutuskan, simak dulu ulasan lengkapnya.
Sulam alis merupakan tren menggambar alis dengan tinta permanen. Alis yang biasanya ditebalkan dengan pensil alis, sulam alis memakai pena yang ujungnya tajam dan bertinta. Gambar alis ini menghasilkan bentuk natural seperti bulu alis. Sulam alis berbeda dengan tato alis.
Sulam alis menggambar serupa bulu alis tanpa mencukur bulu alis yang asli. Sedangkan tato alis dilakukan dengan mencukur habis bulu alis. Hasil gambar juga berbeda, tato alis menggunakan teknik blocking sehingga hasilnya tidak natural.
Secara profesional sulam alis dilakukan dengan mengikuti prosedur aman. Sebelum menggambar bulu alis dan membuat sayatan tipis di lapisan epidermis, akan diberikan cream anestesi agar tidak perih. Namun, tak jarang yang merasakan perih.
Efek samping sulam alis ternyata nggak bisa disepelekan. Daripada nanti berpayung penyesalan, lebih baik cermati dulu efek samping berikut.
Rentan infeksi dan iritasi buat yang berkulit sensitif
Kulit yang sensitif rentan iritasi jika tergores dan bersentuhan dengan benda asing. Alat yang digunakan untuk menggambar alis dan tinta yang menempel bisa berbahaya untuk kulit sensitif. Agar lebih aman, konsultasikan dulu pada dokter kulit. Kenali jenis kulit wajahmu sebelum melakukan sulam alis.
Sayatan bisa merusak jaringan epidermis
Kulit terdiri dari beberapa jaringan. Jaringan terluar adalah jaringan epidermis. Ketika sayatan dilakukan untuk sulam alis, maka jaringan epidermis akan terluka. Efek samping terparah, luka tersebut bisa merusak jaringan tipis pada lapisan epidermis dan menyumbat peredaran darah.