Xiao Li masih menolak kebaikan ibu mertuanya. Dia juga mengetahui kalau ibu mertuanya pasti bertanya-tanya bagaimana dia bisa hamil. Akhirnya, Xiao Li menjelaskan kalau tenyata saat Wang mengalami kecelakaan mobil, dia sudah memutuskan untuk tetap melahirkan anak-anak Wang. Dia pun meminta rumah sakit untuk membekukan sperma suaminya.
Jadi, selama ini Xiao Li mengandung anaknya dan Wang melalui proses inseminasi buatan. Mendengar ini, ibu Wang sangat terharu. Dia pun memuji sikap Xiao Li yang tetap setia pada suaminya. Ketika suaminya berada dalam keadaan paling sulit, Xiao Li yang sebenarnya memiliki kesempatan untuk hidup lebih baik justru memilih untuk menghadapinya dan tetap berada di samping Wang.