Cara Mengendalikan Emosi Kalau Kamu Punya Pacar Ngeselin

Cara Mengendalikan Emosi Kalau Kamu Punya Pacar Ngeselin

Namanya pasangan pasti nggak ada yang sempurna, gengs. Selalu ada aja kurangnya. Tapi kalau si dia sering bikin kamu kesal, harus cari cara buat menghadapinya dengan tenang dan terkendali. Ini penting untuk bikin dia juga sadar kalau selama ini sering bikin kamu kesal, pun kamu nggak terkesan kayak pacar yang suka marah-marah. Gimana ya caranya?

Nasib punya pacar nyebelin (harlancohen.com)

Pertama adalah komunikasi. Kalau ada sesuatu yang mengganggu, bicarakan ke pasanganmu. Kasih tau dia bagian mana yang bikin kamu nggak suka, kesal, bahkan sampai marah. Hal sepele atau besar sekalipun sebaiknya dikomunikasikan ya, gengs. Hal ini penting biar dia pun tahu di mana letak kesalahannya dan semoga sih mau belajar buat nggak mengulanginya lagi. 

Tetap terkendali

Waktu komunikasi sama pasangan, tetap kendalikan dirimu, termasuk bahasa tubuh dan nada bicara. Nggak perlu bicara keras atau bernada tinggi. Cukup bicarakan baik-baik secara dewasa agar nggak salah paham dan malah jadi ribut. Mengendalikan diri sendiri kayaknya harus jadi skill unggulan yang harus kamu punya buat menghadapi pacar menyebalkan.

Diskusikan setia masalah berdua (focusonthefamily.com)

Mencari solusi

Mungkin kamu kesal karena dia sering terlambat atau ingkar janji. Setelah kamu berkomunikasi dengan pasanganmu, selanjutnya cari solusi bersama. Apa yang harus dilakukan biar dia nggak telat atau bisa menepati janjinya. Dengan mencari jalan keluar berdua, hubungan kalian pun bisa membaik lagi, gengs. 

Jangan menyalahkan

Memang dia sering bikin kamu kesal, tapi tahan diri kamu buat marah-marah dan menyalahkan dia. Malah, kamu bisa introspeksi diri, mungkin selama ini kamu terlalu keras terhadap pasanganmu.

Belajar melampiaskan emosi (dissolve.com)

Melampiaskan kemarahan

Setiap kali merasa kesal, kamu harus tahu bagaimana cara melampiaskannya ke hal-hal positif. Namun, cara setiap orang berbeda, jadi kamu harus menemukan caramu sendiri. Ini bisa saja mendengarkan musik yang kencang, menulis curahan hati, cerita ke teman terdekat, menyendiri, atau bisa juga jalan-jalan sambil menghirup udara dan menghindari situasi sementara.

Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"