Hari gini masih kesulitan cari jodoh? Kamu kali yang nggak mau move on atau nggak mau gerak 'menjelajahi isi bumi' yang begitu luas ini.
Apalagi, jaman sekarang udah banyak kok aplikasi yang menawarkan jasa mencari 'jodoh' tanpa harus mendaki gunung, lewati lembah, arungi sungai, dan sebrangi samudra.
Kamu cukup duduk manis dan pastikan HP kamu punya koneksi internet, jodoh pun akan ada dalam genggaman.
Namun, biasanya yang menyebabkan seseorang kesulitan mencari jodoh adalah mencari yang pas. Pas dari segala sisi terutama sifatnya. Karena kelak, kita akan menghabiskan waktu bersama jodoh kita tersebut. Ya kali, mau ngalah seumur hidup. Capek deh!
Sejalan dengan hal tersebut, kesan pertama atau first impression, cara bersikap terhadap orang lain, dan bahasa tubuh (body language) saat PDKT, umumnya bisa dilihat saat bertemu gebetan secara langsung.
Alih-alih bisa ketemu langsung saat pandemi seperti ini, kita harus mulai terbiasa bertemu dengan orang secara tidak langsung alias hanya lewat dunia maya termasuk saat kenalan sama doi. Hal ini diungkap dan dibuktikan langsung oleh Komika, Kiky Saputri.
Kata Kiky, itulah yang membuat isi tulisan di bio aplikasi kencan online sangat penting untuk menemukan pasangan yang cocok.
"Aku mau cari pasangan yang bisa diajak diskusi dan ngomongin masa depan. Yah, supaya dari awal niatnya udah sama. Harus dewasa dong," ujar Kiky Saputri dilansir dari siaran pers Tinder, Senin (10/5/2021).
Adapun, bio yang baik harus berisi informasi seputar intention, profesi ataupun passion tanpa harus pamer kekayaan yang bisa menjadi preferensi.
Selain urusan per-bio-an, kata Kiky, hal penting lainnya adalah foto. Ia mengatakan pengguna aplikasi wajib pintar mem-filter match dengan memastikan apakah foto-fotonya sudah diverifikasi oleh pihak aplikasi dengan centang biru.
Menurut komika yang juga aktris ini, vibes seseorang sangat sulit diukur kalau belum bertatap muka. Beberapa aplikasi ada yang dilengkapi dengan fitur video chat yang bisa digunakan.