Benarkah Cinta Hanya Bertahan 3 Tahun? Lalu Bagaimana Mempertahankannya?

Sudah tahu belum ges? Ternyata cinta intens yang kita rasakan terhadap seseorang di awal hubungan, beberapa penelitian menunjukkan bahwa cinta itu bertahan tidak lebih dari 2 atau 3 tahun. Dan paling lama tidak lebih dari 7 tahun.

Nah, setelah melewati masa jatuh cinta yang menggebuitu, kamu memerlukan beberapa hal seperti:

1. Persahabatan

2. Rasa saling mendukung

3. Keintiman

4. Rasa saling menghormati

Jika hubungan itu ingin terus bertahan. Ya, fase setelahnya memang sedikit membosankan daripada perasaan awal yang penuh gairah intens. Tapi memang begitulah fase alami yang akan dilalui oleh semua hubungan.

Pada tahap ini, cinta yang intens berubah menjadi cinta kasih sayang yang umumnya dirasakan pasangan suami istri terhadap satu sama lain.

Komponen-Komponen Cinta

Perasaan jatuh cinta terasa seperti satu hal. Satu hal yang membuat "ketertarikan yang kuat" pada orang yang kita cintai. Namun di balik itu semua, cinta sebenarnya terdiri dari berbagai komponen. Cinta sebenarnya merupakan kombinasi dari hal-hal berikut:

1. Kebutuhan: Kamu mencintai orang tersebut karena kamu membutuhkannya untuk alasan pribadi, apa pun alasannya.

2. Kompensasi: Kamu mencintai orang tersebut karena dia memberikan kompensasi atas hal-hal yang tidak kamu miliki.

3. Cinta Tanpa Syarat: Kamu mencintai orang tersebut sepenuhnya dan tanpa keraguan.

Misalnya, jika pikiran bawah sadarmu menemukan bahwa bersama orang tertentu membuat suasana hatimu baik, hal itu membuatmu merasa bahwa kamu mencintai orang tersebut agar kamu bisa tetap dekat dengannya.

Penting untuk dicatat bahwa meskipun cinta sejati merupakan kombinasi dari ketiga hal ini, cinta pada akhirnya harus beralih dari kebutuhan dan kompensasi menuju cinta tanpa syarat. Hal ini membuat cinta semakin nyata dan membuka jalan bagi hubungan yang sehat.

Mengapa Beberapa Orang Tidak Bisa Melupakan Mantan?