G-String adalah celana dalam wanita yang tidak menutupi bagian pantat. Bentuknya hanya berupa segitiga kecil atau hanya tali saja. Jadi namanya G-String karena mirip tali aja.
G-string berguna dipakai di bawah gaun atau rok ketat.
Tahu gak sih asal baju G-String wanita ini dulunya dari Afrika? Dipakai sekitar 75.000 tahun yang lalu ketika baru aja ditemukan pakaian.
Kalau di Indonesia hampir mirip dengan koteka dari Papua. Budaya berpakaian pertama jaman dulu banget dan memang awalnya untuk pria. Hingga akhirnya baju G-String wanita malah jadi trend untuk wanita.
Baju G-String Wanita
Istilah ini pertama kali digunakan dalam tulisan seorang berkebangsaan Amerika pada akhir tahun 1800-an berkaitan dengan busana rok (Loincloth) dari penduduk asli Filipina. Asal dari istilah ini gak jelas.
Jangan pakai baju G-String wanita kalau kamu punya masalah kesehatan. Seperti ISK (Infeksi Saluran Kemih) dan fisura (sobekan kecil pada jaringan lembab tipis yang melapisi anus)
Tips memakai baju G-String wanita
Pilih yang berbahan katun
Gantilah secara teratur
Pilih ukuran yang lebih besar dari pakaian dalam normal
Anda membutuhkan waktu untuk terbiasa dengan g-string
Hati-hati pilih model jangan sampia malah tembus pakaian
Jangan memakai baju G-String wanita setiap hari
Baju G-String wanita tidak untuk dipakai tidur setiap hari
Berikut ini model-model baju G-String wanita
baju G-String wanita bahan lace yang tergolong lembut nyaman kamu pakai. Juga gak njiplak kalau pakai celana atau rok ketat.
Model baju G-String wanita ini lucu dan tergolong simple. Nyaman dipakai terutama buat kamu yang gak terbiasa pakai.