Awas, Membilas Rambut dengan Air Panas Ternyata Memperparah Kerontokan!

Awas, Membilas Rambut dengan Air Panas Ternyata Memperparah Kerontokan!

Kerontokan rambut merupakan hal yang sensitif. Pasalnya, rambut memberikan identitas siapa diri kita di sebagian besar hidup sehingga kehilangan rambut akan terasa sangat mengecewakan. 

Seperti banyak hal yang terjadi di seiring bertambahnya usia, rambut rontok mungkin tak terhindarkan, tapi bisa dikendalikan. Meskipun faktor-faktor seperti genetik berperan, ada beberapa hal yang dapat diubah, seperti pola makan, tingkat stres, dan bahkan cara mandi yang dapat membuat perbedaan jumlah rambut rontok. Namun, kerontokan rambut di kamar mandi adalah hal yang wajar.

Menurut American Academy of Dermatologists (AAD), kehilangan antara 50 hingga 100 helai sepanjang hari adalah hal yang normal. Akan tetapi menggunakan air panas untuk mencuci rambut akan meningkatkan rambut rontok dan melemahkan helai rambut, hingga menciptakan lebih banyak rambut rontok dari waktu ke waktu.

"Air panas dapat merusak protein keratin di rambut dan menghilangkan minyak alami pada kulit kepala, yang akan membuat rambut terasa sangat kering dan lemah sehingga menyebabkan kerusakan," kata penata rambut selebriti, Mark Townsend.

Ilustrasi Membilas Rambut dengan Air Panas Ternyata Memperparah Kerontokan (KlikDokter)

"Air panas membuka lapisan kutikula rambut, menyebabkan hilangnya kelembapan dan kerapuhan. Semua faktor ini dapat berkontribusi pada kerontokan rambut," ucap Direktur Kreatif Collective Laboratories itu, dilansir dari Best Life Online, Selasa (15/2/2022).

"Air hangat atau suam-suam kuku sangat ideal untuk mencuci rambut," kata Townsend.

Air suam-suam kuku ini cukup hangat untuk membantu mencairkan minyak alami di kulit kepala tanpa mengupas dan mengeringkan kulit kepala, rambut, dan kulit secara berlebihan seperti air yang sangat panas. Saat membilas, sebaiknya gunakan air dingin karena itu membantu menyegel lapisan kutikula rambut, menjaga kelembapannya untuk mencegah kerusakan.

"Kamar mandi bukan satu-satunya tempat di mana rambut berpotensi rusak karena panas. Ketika rambut basah, kutikula membengkak dengan air dan melemah sehingga lebih rentan untuk patah," ucap Kepala Ilmuwan, Ahli Biologi Rambut, Ahli Mikrobiologi, dan Ahli Trikologi untuk evolis Professional, Dominic Burg.

Namun mengeringkan dengan hairdryer atau menggunakan alat catok rambut, juga bisa menjadi masalah. 



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"