Awas, Jadi Fangirl Bisa Memicu Gangguan Jiwa? Simak Faktanya di Sini!

Mengutip informasi dari teenvogue.com, seorang therapist yang spesialis bekerja untuk merawat perempuan-perempuan remaja juga memberi peringatan bagi para fangirl.

"Pastikan bahwa menjadi seorang 'fan' tidak berkembang menjadi sebuah obsesi."

Maka, sebaiknya kamu bisa menjadi seorang penggemar yang 'sehat' dengan mendukung dan mencintai idola kamu secukupnya. Bukan berarti kamu nggak tulus tapi kamu tahu batasan dunia fangirl dan kehidupanmu di dunia nyata.

Selama tingkatan fangirl masih dalam batas wajar, banyak manfaat baik yang didapat kok, Ladies.

"Memiliki beberapa ketertarikan di dalam identitas seseorang juga sehat bagi kesehatan mental dan emotional para remaja", kata therapist Lisa Bahar.

Terlebih, dengan menjadi fangirl pastinya kamu bisa berkenalan dengan teman baru yang punya kesamaan, saling mendukung kesukaan satu sama lain, dan merasa tidak sendirian.

Hal yang terpenting adalah selalu ingat bahwa segala sesuatu yang dilakukan berlebihan itu nggak baik. Mulailah untuk menjadi fangirl yang 'sehat', ya.