Apakah Islam Memperbolehkan Wanita Memperbesar Payudaranya? Simak Penjelasannya Berikut Ini!

Apakah Islam Memperbolehkan Wanita Memperbesar Payudaranya? Simak Penjelasannya Berikut Ini!
Memiliki bentuk dan ukuran payudara ideal adalah dambaan wanita (honestdocs.id)

Untuk memperbesar payudara dengan cara operasi, tentu tidak sesederhana cara alami. Kamu harus menyiapkan dana yang tidak sedikit, serta menyiapkan mental. Sebab, kamu akan melalui operasi besar yang tentu juga memiliki risiko yang tidak kecil. Efek operasi payudara di tubuh wanita juga bisa beragam. Jadi ini adalah keputusan sulit yang harus kamu pikirkan dengan matang.

Namun, bagaimana sebenarnya Agama Islam memandang fenomena operasi memperbesar payudara ini melalui operasi?

# Hukum Memperbesar Payudara Menurut Islam

Menurut Ketua Ikatan Sarjana Quran Hadits Indonesia sekaligus salah satu pengurus Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU), Ustaz Fauzan Amin, mengubah bentuk tubuh adalah tindakan yang melanggar hukum Islam. Tentu termasuk memperbesar ukuran payudara.

Kurang lebih begini penjelasan Ustaz Fauzan Amin, "Mengubah sebagian atau seluruh tubuh kita (ciptaan Allah) adalah haram, akan tetapi jika niat seorang istri untuk menyenangkan suami, maka hukumnya boleh-boleh saja dengan catatan cara yang digunakan tidak membahayakan dirinya. Boleh dengan minum obat-obatan herbal, tidak dengan melakukan operasi untuk memperbesar payudara karena hal itu jelas-jelas dilarang syariat."

Memperbesar payudara yang bertujuan untuk menyenangkan suami boleh dilakukan (lifestyle.okezone.com)

Seperti yang lebih lanjut telah dijelaskan Ustaz Fauzan Amin. Jika tujuaan memperbesar payudara untuk menyenangkan suami, tindakan itu boleh dilakukan. Selama tindakan tersebut tidak membahayakan tubuh.

Jadi gimana buibu? Jadi mau nggedein payudara gak? Inget ya, cuma boleh buat nyenengin suami bukan nyenengin diri sendiri. Hehehehe.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"