Banyak orang berpikiran bahwa break dalam hubungan itu cuma basa-basi padahal mau minta putus. Padahal, break bisa jadi positif lho bagi kamu dan pasangan. Memang pada akhirnya hubungan bisa berakhir, tapi seenggaknya kalian jadi punya jeda menyendiri dulu. Toh, tanpa break pun, bisa kapan aja kan kalian putus?
Coba pemikirannya dibalik, banyak juga lho yang hubungannya jauh lebih baik setelah break. Soalnya, selama break emang fokus sama diri sendiri dan mikirin keberlangsungan hubungan. Bukannya malah sibuk cari pengganti. Biar kamu lebih enak minta break sama pasangan, coba deh kasih pengertian berikut ini~
Mengatasi jenuh
Break (familymediationcenter.ca)
Nggak bisa dipungkiri kalo namanya hubungan bisa ngalamin yang namanya jenuh dan bosan. Makanya, break diperlukan buat mengatasi semua itu. Bisa banget lho sebenarnya kamu tuh bukan bosan sama pasangan dan hubungan, tapi lagi jenuh sama rutinitas pacaran yang gitu-gitu aja.
Dengan mengambil jeda, kamu bisa bersenang-senang sama teman dan keluarga. Lalu, pas ketemu pacar lagi, hubungan jadi lebih fresh. Bisa baik-baik lagi deh semuanya~
Mengambil jeda untuk diri sendiri
Break (depositphotos.com)
Salah satu fungsi dari break sebenarnya untuk memberikan jeda antara kamu dan pasangan. Di sini, kamu beneran bisa menikmati waktu buat diri sendiri alias me time sepuasnya. Kamu nggak perlu mikirin ini-itu soal pasangan dan hubungan, tapi cuma fokus sama diri sendiri.
Selama jeda, kamu bisa liburan sendiri, kumpul sama teman-teman, memanjakan diri, merawat diri sendiri, belajar hal baru, cobain pengalaman seru, atau cuma nikmatin waktu leyeh-leyeh sendirian.