7 Fakta bahwa Anak Pertama Perempuan itu Hebat

Banyak orang menganggap bahwa sosok yang tegar dan berjiwa pemimpin itu ada pada anak laki-laki. Tetapi banyak fakta anak pertama perempuan yang mengatakan mereka ini sebenarnya sosok yang hebat. Merka tidak kalah dengan laki-laki. Bahkan dibeberapa kasus justru malah mengungguli anak laki-laki pertama. Lantas apa saja fakta ini?

1. Fakta Tentang Anak Pertama Perempuan, Pundaknya Harus Kuat

Menjadi anak pertama bukan merupakan pilihan. Mungkin prosesnya akan berat. Tidak jarang ia ikut menjadi tulang punggung keluarga. Tidak ada tempat baginya untuk bermanja-manja sebagaimana pada umumnya adik pada kakaknya. Tidak ada yang bisa menolong dirinya, kecuali dirinya dan doa kepada Tuhan.

2. Anak Pertama Perempuan Lebih Ambisius Dibandingkan Anak Laki-laki

Setidaknya fakta anak pertama perempuan ini diungkapkan dalam penelitian di The University of Essex sebagaimana dikutip dalam dailymail.co.uk. Penelitian menunjukkan bahwa anak pertama perempuan 13% lebih ambisius dibandingkan dengan anak laki-laki pertama.

J.K. Rowling, Hillary Clinton, Oprah Winfrey dan Beyoncé kesemuanya adalah anak pertama perempuan di dalam keluarga mereka. Mereka kemudian menjadi orang yang berpengaruh dan menjadi orang yang sukses.

3. Jembatan Komunikasi antara Orang Tua dengan Saudara yang Lain

Menjadi anak pertama perempuan berarti harus pintar-pintar menjadi jembatan komunikasi antara orang tua dan adik-adik yang lain. Jikalau ada yang dikomunikasikan atau diperbincangkan, anak pertama perempuan memiliki posisi untuk didengar dan dihormati. Orang tua biasanya akan berbicara dengan anak perempuan pertama, baru mereka akan meminta anak perempuan ini membicarakan dengan adik-adik yang lain.

4. Anak Pertama Perempuan Lebih Peduli terhadap Pendidikan dibandingkan Adik-adiknya

Fakta anak pertama wanita yang lain adalah ia sangat peduli dengan pendidikan. Ia menjadi orang yang sangat peduli dengan contoh yang baik. Tidak lain guna memotivasi adik-adiknya. Walaupun tidak jarang pula, karena keinginan ingin membantu orang tua. Anak pertama perempuan terjun langsung membantu orang tua mencari nafkah.

Namun dalam penelitian di British Household Panel Survey dan Understanding Society tentang hubungan anak sulung perempuan dengan kesuksesan. Hasilnya, anak sulung perempuan ternyata lebih memperhatikan pendidikan ketimbang adik-adiknya. Misalnya, anak sulung perempuan cenderung lebih niat menuntut ilmu di sekolah atau kampus yang berkualitas, meskipun lokasinya lebih jauh dari rumah.

5. Paling Paham Jatuh Bangun Orang Tua

Menjadi yang sulung berarti siap dan paling paham proses jatuh bangun orang tua. Akan tahu banyak mengenai proses pahit dalam keluarga. Dari mulai kehidupan keluarga yang sederhana, berusaha terus dibangun oleh ayah dengan segala kemampuannya. Mencari nafkah dan merasakan sendiri proses gagal dan suksesnya orang tua.

Bagi anak pertama perempuan, jika orang tua lagi kesusahan maka itupun akan menjadi beban pikiran baginya. Ini membuat anak pertama perempuan menjadi tidak manja. Dewasa dengan proses hidup yang didapatnya.

6. Karena Tanggung Jawabmu Besar, Anak Pertama Perempuan akan Terbiasa Mengalah dan Melindungi

Menjadi sulung perempuan adalah bertugas untuk menjaga adik-adik. Menjaga mereka saat orang di kantor atau tidak ada di rumah.  Serta memastikan mereka tidak diganggu anak-anak sebayanya. Ini membuat naluri anak pertama menjadi orang yang pendamai, lembut bagi adik-adiknya. Terbiasa mengalah seperti berbagi mainan atau kemauan adalah hal lumrah.

Anak pertama akan bersedia turun tangan dan mengalah jika sang adik merengek atau memperebutkan mainan. Namun, naluri menjaga sebagai kakak akan naik jika sang adik ada yang iseng mengganggu. Mereka akan membela adiknya mati-matian. Kebiasaan dan pengalaman ini yang menjadikan anak perempuan pertama sebagai orang yang melindungi dan berbesar hati. Semua ambisi pribadi akan diarahkan untuk orang-orang yang mereka kasihi.

7. Harapan Orang Tua ada Pada Pundakmu, Dan Kamu Akan Tahu Bagaimana Mewujudkannya

Normal jika orang tua punya harapan dan doa bagi anak-anaknya. Dan tidak ada yang lebih paham akan hal ini kecuali anak pertama. Menjadi anak pertama perempuan membuat kehadiranmu paling dinanti dan dipersiapkan oleh orang tua. Persiapan kelahiranmu di muka bumi ini, dilakukan dengan penuh harap tinggi, cemas dan khawatir berlebihan.

Engkau menjadi pusat perhatian dan pengharapan orang tua. Darimula engkau tahu harapan dan cita-cita orang tua. Ini membuatmu tahu bentuk kesuksesan yang diinginkan orang tua.

Bagaimana pendapat anda? Bagikan ke yang lain jika ini ada benarnya dan berikan komentar anda pada kolom komentar untuk berbagi pengalaman.