5 Tips Agar Kamu Terhindar dari Hubungan Cinta Palsu di Usia Muda

5 Tips Agar Kamu Terhindar dari Hubungan Cinta Palsu di Usia Muda
Tips Agar Kamu Terhindar dari Hubungan Cinta Palsu di Usia Muda (Shutterstock)

4. Terlalu banyak berkorban untuk cinta hanya membuat hubunganmu sia-sia

Cinta memang butuh pengorbanan. Namun, jika hanya berkorban terus-menerus tanpa mendapatkan hak untuk bersenang-senang dan menikmati indahnya sebuah hubungan, artinya penuh kesia-siaan belaka. Kamu harus bisa merasakan suka dan duka dalam hubungan juga mengalami naik dan turunnya sebuah kisah. 

Jika yang terjadi hanya pengorbanan dan perjuangan semata, mungkin kamu sedang mengalami cinta sepihak. Cinta sejati itu tidak akan berjalan tanpa dukungan satu sama lain, lho. Jadi, jangan sampai hidupmu terbuang percuma untuk cinta. 

Sebaliknya, kamu juga nggak boleh berharap punya hubungan yang mulus-mulus aja. Kamu harus siap dengan segala tantangan dan rintangan. Sebab ketika menemui sebuah masalah dalam hubungan, cinta kalian sedang diuji. Kamu juga bisa tahu seberapa tulus pasangan terhapmu.

5. Bersifat mengikat dan penuh tekanan bukan awal dari cinta sejati

Sering kali, kita melihat seseorang memiliki cinta yang terkurung dan terpenjara dari kebebasan serta merasa hidup penuh tekanan. Kemana-mana harus berdua, setiap detik harus laporan, nggak boleh pergi tanpa izin pasangan, dan bla.. bla.. bla.. Cinta seperti ini penuh dengan racun dan pengekangan yang nggak sehat. Sebaiknya, kamu menghindar dari hubungan seperti ini, ya.

Cinta palsu di usia muda bisa menjadi kesalahan dan pelajaran yang berharga buatmu. Namun, alangkah baiknya kita lebih bijak memanfaatkan waktu dan energi untuk kualitas cinta yang bahagia sampai tua. Nggak mau kan, terus-terusan galau?



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"