5 Tanda Pasangan Sudah Memberikan Cinta yang Tulus

Setiap pasangan memiliki cinta yang tulus satu sama lain. Dengan pasangan, kamu banyak memiliki kesempatan bertukar cerita dan saling berbagi kasih sayang. Namun, ketika berada dalam sebuah hubungan romansa tentunya tak selamanya berjalan indah. 

Saking takutnya ditinggal pasangan, mungkin kamu sering meragukan perasaan pasangan. Ada kalanya terbesit ‘apakah dia benar-benar mencintai saya?’, ‘bagaimana kalau dia tidak mencintai saya?’. Keraguan tersebut lah justru yang akan menghambat sebuah hubungan. 

Maka dari itu perlu adanya komunikasi secara langsung dengan pasangan mengenai hal ini. Kalau dirasa masih curiga, Paralovers bisa kok memperhatikan tanda-tanda berikut untuk menjawab keraguan perasaanya kepada kamu. Dilansir Healthline, sejumah tanda-tanda bisa kamu amati untuk mengenali ketulusan cintanya kepadamu:

1. Aman Dekat Pasangan

Ditinjau secara medis oleh Jennifer Litner, PhD, LMFT, CST, keamanan adalah landasan hubungan cinta. Seorang pasangan yang tulus mencintaimu tidak akan menyakiti secara fisik dan mental serta merusak hal-hal yang ada di sekitarmu.

Ia juga tidak akan mengancam atau menekan kamu untuk melakukan hal-hal yang tidak ingin kamu lakukan. Merasa aman berarti juga merasa bebas untuk memilih keputusan sendiri tanpa takut. 

Setiap orang kadang-kadang mengalami gangguan dan kemarahan. Pasangan yang benar-benar mencintaimu tidak akan mengancam atau menggunakan kemarahannya untuk menghukum atau membuat kamu takut loh.

2. Jadi Pendengar yang Baik

Dia yang benar-benar mencintai kamu, akan menaruh minat yang tinggi pada setiap detail kehidupanmu. Dia akan mendengarkan secara aktif dengan mengajukan pertanyaan dan menunggu giliran untuk berbagi daripada langsung mengalihkan pembicaraan ke pengalaman dia sendiri.

Dalam hubungan yang sehat, pasangan yang serius denganmu juga akan mendengarkan sekaligus membantu permasalahan yang sedang kamu hadapi. Alih-alih ikut campur, justru mereka akan ‘pasang badan’ jadi tempat curhat sekaligus benteng perlindungan untukmu.

3. Rutin Berkomunikasi

Cinta membutuhkan komunikasi yang terbuka dan jujur. Komunikasi yang baik melibatkan:

• Membahas emosi

• Mengidentifikasi dan menangani area konflik

• Menghubungkan melalui keintiman fisik atau emosional

• Memeriksa tentang batas-batas hubungan

Komunikasi yang lancar tidak dapat selalu dikuasai semua orang. Alih-alih menganggap dia sebagai pasangan yang sulit mengungkapkan pikiran serta emosinya, coba lihatlah kesediaannya untuk belajar dan melatih keterampilan komunikasi yang lebih baik.