5 Cara Pikir yang Bisa Menambah Motivasi Saat Putus Asa Raih Mimpi

Di perjalanan kehidupanmu pasti ada komentator. Kalo lagi berhasil dapat peringkat, dikomentari. Kalo lagi putus asa, apalagi. Satu hal yang paling kamu butuhkan saat ini. 

Biarin aja para komentator itu cerewet. Yang penting adalah mencintai diri sendiri. Caranya? Nih, ada 5 motivasi yang bakal membangkitkan daya meraih mimpi. Putus asa, nggak bakal ada lagi deh. 

1. Kamu yang mengatur 'kartu'

Orang bisa ngasih komentar sesukanya. Tetapi kamu harus memperbaikinya dan mengalahkan diri sendiri. Jangan biarkan siapa pun merusak permainan. 

Kamu harus berdiri sendiri dan jangan biarkan siapa pun mengambil keberuntungan. Sulit memang saat orang komentar "kamu nggak lebih baik". Tapi kenapa mesti dengerin satu penilaian saja. Mengapa nggak cuekin aja mereka dan bilang "Siapa peduli sama satu penilaian?". Biarkan 'ratu' memerintah.

2. Apakah hasil yang kamu tuai membuat bahagia?

Nggak masalah dapat peringkat 10 besar. Bukan persoalan juga dengan dapat penghasilan secukupnya. Yang penting, kamu bisa bahagia dengan itu. Peluang itu diciptakan dan itu makanya kamu harus punya pikiran bahwa kesempatan begitu banyak. 

Pernah ngeliat orang yang sukses dan berhasil tapi nggak bahagia? Kalo kamu nemu, kamu sebaliknya. Kamu dapat imbalan dari usahamu. Maka, itu nggak percuma.

3. Jadi bos buat diri sendiri

Melakukan yang kamu sukai itu adalah hal yang hebat. Nggak masalah kamu berproses dengan banyak orang. Kalo kamu punya ide yang layak, relisasikan. Resikonya adalah penyesalan kalo kamu nggak segera merealisasikannya.

Kalo kamu punya mimpi, siapa bosnya? Kamu sendiri, dong. Maka, jangan mau rugi karena berhenti. Ataupun ragu. Mulai dengan yakin, 'aku bosnya'.

4. Anggap komentar dan kritik sebagai lirik sebuah lagu

Kalo orang tua berkomentar "Ini nggak cukup", maka dengarkan itu seperti sebuah lagu. 

Menyedihkan dan menyakitkan, tapi jangan terlalu lama. Kesedihan karena kegagalan itu nggak permanen. Itu artinya, 'you're the boss'. Jadi, siap-siap untuk 'start up' lagi. 

Anggap orang tua sedang membuat lirik lagu. Nyanyian kesedihan nggak lama. Besok udah keluar lagu baru kok. Ayo!

5.  Pertarungan dimulai

Ini bukan tentang mereka. Ini tentang kamu. Kamu harus melawannya. Karena tidak ada yang membuatnya lebih baik, selain kamu sendiri.