Agar anak tidak bingung dalam mengidentifikasi bahasa yang digunakan, ayah dan ibu bisa menggunakan bahasa yang berbeda di kesehariannya. Misalnya, ibu selalu berkomunikasi dengan anak dalam bahasa Indonesia sementara ayah menggunakan bahasa Inggris. Dengan cara ini, anak akan lebih mudah membedakan mana yang bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.
5. Eksposur yang Konsisten dan Menyenangkan
Berikan eksposur yang konsisten dan menyenangkan terhadap kedua bahasa dalam berbagai situasi. Penuhi rumah Anda dengan musik, nyanyian, obrolan, membaca buku, menonton kartun, dan sebagainya. Jika kata-kata dihubungkan dengan rima dan melodi seperti dalam puisi atau lagu, anak-anak akan lebih mudah mengingatnya. Dengan cara ini, anak akan lebih cepat memahami dan merespons kedua bahasa tersebut.
Membesarkan anak dengan dua bahasa di rumah adalah langkah yang menguntungkan bagi perkembangan kognitif anak dan memberikan keunggulan dalam keahlian berbahasa yang akan membantu mereka di masa depan. Dengan memberikan lingkungan yang mendukung dan konsisten, anak akan belajar dengan mudah dan menyenangkan.