Sebentar Lagi Story WhatsApp Akan Berubah Demi Keuntungan Perusahaan

Sebentar Lagi Story WhatsApp Akan Berubah Demi Keuntungan Perusahaan

Pembuat aplikasi berkirim pesan WhatsApp pernah memiliki idealisme bahwa aplikasi mereka tidak akan dipasang iklan. Namun langkah Facebook sebagai pemilik aplikasi tersebut saat ini bertentangan dengan idealisme para pendirinya. 

Facebook akan mengubah salah satu fitur dari aplikasi berkirim pesan ini agar dapat dipasang iklan. Iklan akan segera muncul di dalam fitur Status/Story WhatsApp. Fitur ini sendiri adalah fitur untuk berbagi cerita ke orang tanpa harus melibatkan orang tersebut lapor The Economic Times.

Stories WhatsApp (indianexpress.com)

"Kami akan menempatkan iklan di Status. Iklan akan menjadi mode monetisasi utama bagi perusahaan serta peluang untuk bisnis yang dapat menjangkau orang-orang di WhatsApp," Vice Presiden WhatsApp Chris Daniels mengatakan kepada wartawan di New Delhi, meskipun dia tidak menyebutkan jangka waktu kapan fitur ini akan digunakan.

Dengan kebijakan ini menambah sederetan cerita bagi perusahaan milik Zuckerberg dan co. melakukan suatu perubahan besar ketika co-founder aplikasi WhatsApp tidak lagi berkuasa. 

Brian Acton pertama kali pergi dari WhatsApp pada tahun 2017 dan sejak itu ia menjadi kritikus yang terus terang dari Facebook. Diikuti oleh Jan Kuom pada bulan Juni atas dugaan kekhawatiran penanganan data.

Bersama-sama mereka mendirikan WhatsApp hampir satu dekade yang lalu dan menjual aplikasi ke Facebook seharga $ 19 miliar pada tahun 2014.

Brian Acton dan Jan Koum (fastweb.it)

Suka atau tidak suka, fitur Status terhitung sudah matang untuk dijadikan sapi perah pendapatan iklan. Karena saat ini fitur tersebut telah melampaui pengguna aktif harian Snapchat. Awal tahun ini, Facebook juga menaikkan jumlah iklan yang bisa dimasukkan ke dalam Instagram Stories. Kemudian, pada bulan September, pendiri Instagram mengatakan mereka juga akan meninggalkan Facebook. Kabarnya sih karena kurangnya otonomi.

Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"