Pembeli Apple Vision Pro Banyak yang Pengen Refund, Alasannya Gak Masuk Akal!

Tak sedikit pembeli produk Vision Pro milik Apple memutuskan untuk mengembalikan produk tersebut. Dan alasannya cukup tak masuk akal.

Ya, dari laporan Ming-Chi Kuo, analis yang biasa mengamati masalah rantai pasokan Apple, memperkirakan ada sekitar 20%-30% pembeli Apple Vision Pro yang mengembalikan headset super mahal itu ke Apple.

Mereka memutuskan hal tersebut hanya karena bingung bagaimana cara menggunakan Vision Pro. Apalagi pada saat awal pengoperasian.

Tetapi tak sedikit pula yang beralasan tidak nyaman dengan bentuknya yang terlalu besar, berat, hingga ada yang kecewa dengan kualitas videonya. Beberapa juga merasa produk tersebu tak layak jika dijual seharga USD 3.500 atau hampir Rp 55 juta.

Namun sampai sekarang, masih belum diketahui bagian mana proses setup yang membingungkan pelanggan. Akan tetapi, proses penginstalan Vision Pro memang cukup panjang karena alat ini mengandalkan kontrol antarmuka serta bergantung dengan gerakan mata manusia.

Yang pasti, langkah awal yang perlu dilakukan pembeli adalah mengisi baterainya dan menghubungkan baterainya ke headset.