Selanjutnya, tak lupa untuk mengecek apakah laptop tersebut bisa terhubung ke WiFi atau tidak. Kamu bisa mengeceknya dengan menyambungkan langsung ke WiFi yang tersedia atau menyambungkan ke jaringan personal hotspot dari ponselmu.
5. Cek soket-soketnya
Persis dengan membeli HP bekas, kamu juga perlu mengecek lubang atau soket-soket yang ada di laptop dan pastikan semuanya masih berfungsi. Misalnya soket untuk mengecas, flashdisk, headset atau tempat CD card.
Kemudian, tak lupa juga untuk mengecek setiap tombol keyboard, webcam serta speaker-nya.
6. Cek harddisk dan pastikan tidak ada badsector
Kondisi harddisk juga harus kamu periksa. Pastikan harddisk yang dipakai sesuai dengan spesifikasi pabrikannya. Umumnya, laptop menggunakan harddisk 500GB. Sehingga kamu perlu mengeceknya secara keseluruhan.
7. Cek kondisi baterai dan charger
Terakhir, komponen yang perlu dicek adalah baterai dan charger. Cara mengeceknya pun mudah yaitu lihat kondisi baterai saat digunakan selama beberapa menit, kemudian bukalah beberapa software yang berat.
Saat itulah kamu bisa melihat level baterai di awal maupun setelah digunakan. Cek apakah setelah digunakan selama 10 menit, level baterai cepat berkurang atau tidak.
Lalu, periksa juga seperti apa kondisi charger laptop. Kamu bisa menyambungkan laptop ke sumber listrik dan lihatlah proses pengisian baterainya, apakah normal atau sebaliknya.