Awas! Ini Bahaya Virus Joker, Bisa Merampok Pengguna Ponsel Lewat Aplikasi

Awas! Ini Bahaya Virus Joker, Bisa Merampok Pengguna Ponsel Lewat Aplikasi
Ilustrasi Bahaya Virus Joker (LoperOnline.com)


Lalu, Bagaimana Cara Menghindarinya?

Satriyo menyebutkan, saat ini masih cukup sulit bagi orang awam bisa mengetahui aplikasi yang dipasang di gawainya mengandung virus Joker atau tidak. Hal yang bisa dilakukan kata dia, apabila kita terlanjur tidak tahu aplikasi yang dipasang mengandung virus Joker di dalamnya adalah, sering mengecek akun dan subsciption aplikasi yang kita setel berlangganan di ponsel.

"Nah, dari sering mengecek subscription ini kan, biasanya kita jadi tahu mana yang tiba-tiba muncul tagihan enggak dikenal. Ketika itu muncul, maka bisa langsung dihentikan pemasangannya," katanya.

Ia menyarankan, sebaiknya pengguna ponsel Android tak langsung mengkoneksikan akun layanan pembayaran aplikasi digital, dengan akun kartu kredit atau rekening bank yang bisa secara otomatis, menarik biaya atau mengurangi saldo.

Meski juga tidak bisa menjamin kemanannya, sebaiknya menggunakan akun uang digital yang saldonya kita batasi sehingga, saat ada tagihan besar atas aplikasi yang menarik biaya berlangganan yang disebabkan oleh virus, maka tidak akan terjadi transaksi saat kita kekurangan dana.

"Tapi tentu harus tetap hati-hati, dengan data kita yang ada di uang digital ini, meski risiko 'perampokan' bisa diminimalisir. Kalau akun pembayaran yang kita koneksikan dengan layanan pembayarannya itu uang digital kayak OVO, Gopay, atau semacamnya, tapi setiap bulan kita batasi isi saldonya, ada limit untuk bayar aplikasi tertentu, yang memang kita tahu itu terpercaya dan biasa berlangganan,"

"Saat tiba-tiba ada tagihan Rp10 juta buat langganan aplikasi misalnya, itu enggak akan ketarik uangnya soalnya di saldo kita cuma tinggal Rp50 ribu," pungkasnya.

Be aware!



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"