Harvey Moeis (KapanLagi.com)
Peran Harvey dalam kasus dugaan korupsi cukup sentral. Harvey yang memiliki perusahaan diduga meminta pihak smelter untuk menyisihkan sebagian dari keuntungan yang dihasilkan dan diserahkan ke Harvey, seolah-olah sebagai dana CSR yang difasilitasi oleh Manager PT QSE, Helena Lim yang lebih dulu ditetapkan sebagai tersangka.
Harvey juga menjalani perannya diduga menjadi perpanjangan tangan atau piha yang mewakili perusahaan PT RBT. Bersama mantan Direktur Utama PT Timah, Harvet mengakomodasi kegiatan pertabangan liar di wilayah izin usaha pertambangan atau IUP PT Timah untuk mendapat keuntungan yang masuk ke kantong pribadinya.
