Sinopsis Film Buya Hamka Volume Pertama, Bakal Tayang Pada Libur Lebaran 2023

Film Buya Hamka menjadi salah satu karya biopik yang diproduksi oleh Falcon Pictures dan Starvision. Film Buya Hamka volume pertama akan tayang di bioskop pada 20 April 2023 tepatnya di libur Lebaran tahun ini. Seperti apa sinopsis film Buya Hamka volume pertama? Kabarnya film yang angkat kisah hidup pahlawan nasional ini sudah ditunggu oleh banyak masyarakat Indonesia.

Buya Hamka atau Abdul Malik Karim Amrullah lahir di Sumatera Barat, tepatnya di Sungai Batang dekat dengan Danau Maninjau yang indah. Malik saat kecil sering menghabiskan waktu bermain di tepian Danau Maninjau. Malik memiliki ayah bernama Syekh Abdul Karim bin Amrullah yang jadi pelopor Gerakan Islah (tajdid) di Minangkabau pada masanya.

Ayah Malik ingin putranya saat besar nanti menjadi seorang ulama. Makanya Malik diminta untuk fokus belajar mengaji dan rajin membaca buku agama. Tapi Malik sempat menolak permintaan itu dan memutuskan untuk membaca koran, majalah, hingga novel di perpustakaan desa. Hubungan Malik dan ayahnya merenggang. Kondisi itu semakin diperparah dengan perceraian orangtuanya.

Ayah Malik menikah lagi. Malik marah kepada ayahnya. Malik memutuskan untuk hijrah ke tanah Jawa dalam usia yang sangat muda. Setibanya di Pulau Jawa, hati nurani Malik terketuk dan mulai mendalami ajaran agama Islam yang ternyata banyak hal-hal yang menarik perhatian Malik.Kala ia mendengarkan KH.Dewantara dan Malik gabung dengan Syarikat Islam. Malik akhirnya memilih jalan Tauhid sebagai tujuan hidupnya. Ia membantu gerakan Muhammadiyah.

Sinopsis film Buya Hamka berlanjut ketika Malik kembali ke kampung halamannya. Ia bertemu dengan Amir, sahabat karibnya. Kemampuan Malik semakin menjadi-jadi ketika berpidato dan bicara di depan banyak. Ayah Malik memandang sebelah mata dan menganggap Malik tidak memiliki kemampuan hingga disebut sok pintar.

Untuk membuktikan kemampuan Malik, ayah Malik meminta anaknya berceramah di depan ulama. Hal itu adalah “jebakan” untuk mempermalukan Malik di depan banyak orang. Malik tak terima dan akan membalas perlakuan ayahnya. Ia memutuskan mendalami agama ke Mekkah. Pergi diam-diam dengan bekal sangu dari kerabatnya.

Dalam perjalanan laut menuju Mekkah, Malik bertemu dengan gadis cantik seorang anak pengusaha bernama Kulsum. Gadis cantik itu seakan membuat Malik jatuh cinta hingga terinspirasi membuat novel tentang pertemuan penting itu di atas kapal laut. Sesampainya di tujuan, Malik tidak punya uang dan memutuskan kerja serabutan, jadi kuli pasar demi bisa menunaikan ibadah haji. 

Selain bertemu Kulsum, Malik juga berkenalan dengan Mariam.Mariam jatuh hati dengan Malik karena sosoknya yang punya wawasan luas. Malik ditawari kerja di percetakan milik ayah Mariam. Di Mekkah pelan-pelan kehidupan Malik mulai mapan, hidup berkecukupan, dan masa depannya terjamin. Apalagi ayah Mariam meminta Malik menikahi putrinya.