Sepekan Ditahan, Harvey Moeis Baru Boleh Dijenguk Sandra Dewi

Sepekan Ditahan, Harvey Moeis Baru Boleh Dijenguk Sandra Dewi

Sudah sepekan suami Sandra Dewi ditahan Kejaksaan Agung (Kejagung). Harvey Moeis  ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi timah yang merugikan negara sekitar Rp 271 triliun. Ia ditetapkan sebagai tersangka pada Kamis 28 Maret 2024 lalu.

Namun pihak Kejagung memang belum mengizinkan Harvey menerima kunjungan termasuk dari Sandra Dewi. Biasanya tahanan yang baru masuk diharuskan menjalani isolasi selama sepekan di tahanan. Hal itu adalah prosedur yang dilakukan kejagung kepada semua tahanan termasuk Harvey tanpa terkecuali.

“Sesuai ketentuan berlaku, semua tahanan kami, untuk tujuh hari pertama harus dilakukan tindakan isolasi,” kata Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus, Kuntadi saat ditemui wartawan di Kejagung. Ia mengatakan setelah Harvey sudah tujuh hari ditahan makan baru diizinkan. “Kecuali jika dibutuhkan untuk pemeriksaan, khusus kuasa hukum kami beri akses,” tambah Kunthadi.

Harvey Moeis Tersangka Kasus Korupsi (detikcom)

Setelah Harvey ditetapkan sebagai tersangka, Sandra belum memberikan tanggapan. Padahal selama ini Sandra dikenal sosok yang dekat dengan Harvey sebagai pasangan yang romantis. Hampir 8 tahun menikah, Sandra kerap mendapatkan barang mewah dari suaminya.

Salah satunya sepatu Sepatu yang pernah dibeli Harvey untuk Sandra bukan sepatu biasa melainkan Hermes. Sepatu buatan luar negeri itu kabarnya sering dibelikan Harvey untuk Sandra, misalnya sepatu jenis hot loafer (noir) in calfskin with iconic palladium-plated oversized kelly buckle yang sepasangnya hampir Rp 30 juta.

Sandra sepertinya wanita yang mengagumi brand Hermes. Selain sepatu Hermes, Sandra juga pernah dibelikan Harvey tas Hermes. Salah satu koleksi tas Hermes tersebut model black Epsom leather with gold hardware yang harganya mencapai Rp 330 juta.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"