Perbedaan KKN Di Desa Penari: Luwih Dowo, Luwih Medeni Dibandingkan Film Sebelumnya

Perbedaan KKN Di Desa Penari: Luwih Dowo, Luwih Medeni Dibandingkan Film Sebelumnya

Kesuksesan film “KKN Di Desa Penari” yang ditonton 9,2  juta orang di bioskop membuat pihak MD Pictures kembali memproduksi sekuel keduanya yang durasinya lebih panjang dan dijamin lebih menyeramkan dengan judul: “KKN Di Desa Penari: Luwih Dowo, Luwih Medeni”. Film ini akan tayang serentak di bioskop pada 29 Desember 2022 mendatang.

Official trailer film ini sudah tayang di YouTube dan sosial media. Secara garis besar memang adegan sama dengan film sebelumnya, namun ada beberapa perbedaan yang jadi pembeda film “KKN Di Desa Penari: Luwih Dowo, Luwih Medeni” dibandingkan film pertamanya. Berikut beberapa perbedaannya.

Durasi Film

Film “KKN Di Desa Penari:Luwih Dowo, Luwih Medeni memiliki durasi lebih lama sekitar 40 menit. Pada film pertama durasi film selama 130 menit atau 2 jam 10 menit. Jadi total pada sekuel kali ini mencapai 170 menit atau 2 Jam 50 menit. Wah siap-siap bawa makanan nih saat nanti nonton di bioskop.

Perbedaan KKN Di Desa Penari Luwih Dowo, Luwih Medeni Dibandingkan Film Sebelumnya (Liputan6.com)

Adegan Tambahan

Produser “KKN Di Desa Penari: Luwih Dowo, Luwih Medeni”, Manoj Punjabi mengatakan jika sekuel kali ini terasa istimewa karena ada beberapa adegan film tambahan yang tidak ada pada film sebelumnya.

Memang penambahan durasi sekitar 40 menit karena ada adegan tambahan yang dijalani proses syuting ulang hingga materi syuting pada tahun 2020 yang belum dimasukkan. Total ada 30 persen adegan baru dan sisanya materi lama. Tapi tetap penasaran kan bagaimana awalnya Nur dan Widya memilih desa misteri itu untuk melakukan KKN.

Pemain yang Baru

Adanya adegan baru sekitar 40 menit tentu bakal ada beberapa pemain yang tidak muncul pada film sebelumnya. Misalnya artis senior Lydia Kandou yang memerankan karakter sebagai ibu Widya dalam film “KKN KKN Di Desa Penari: Luwih Dowo, Luwih Medeni”. Bagaimana Widya meminta izin pada sang ibu untuk KKN diceritakan dalam film ini.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"