Di antara bentuk dukungan yang bisa ditunjukkan oleh para pengelola televisi dan radio adalah dengan menutup ruang bagi para pelaku kekerasan tersebut dalam ruang siar. KPI pun akan segera melakukan komunikasi intensif dengan lembaga penyiaran untuk lebih tegas terhadap isu-isu KDRT.
Harapannya, sikap tegas dari lembaga penyiaran ini, bisa memberikan edukasi positif kepada publik dalam menyikapi kasus-kasus kekerasan, baik itu KDRT ataupun diskriminasi lain. Pernyataan KPI ini pun menuai dukungan dari publik yang juga mengecam aksi KDRT. Tidak sedikit dari mereka yang kemudian menilai hal ini sebagai awal kehancuran karier Rizky Billar.
"Seperti nya karir billar akan punah," komentar netizen di Instagram KPI Pusat. "Mantap,, bila perlu gak boleh muncul di yutup, konten mana pun," sambung netizen. "Saran sih, kalo bisa oknum KDRT jangan diberikan panggung ke media manapun terutama media sosial (medsos) dan media televisi agar oknum tersebut intropeksi diri minimal 3 tahun sebagai "tamparan" apapun latar belakang nya. #TolakKDRT," timpal netizen lainnya.