Hotman Paris Pernah Tangani Kasus Tambang, Bayarannya Mencapai Rp 200 Miliar

Hotman Paris Pernah Tangani Kasus Tambang, Bayarannya Mencapai Rp 200 Miliar

Hotman Paris Hutapea sudah dikenal sebagai salah satu pengacara kondang dengan kekayaan yang tak terhitung.

Namun, segala hartanya tersebut memang ia dapatkan dari hasil kerja kerasnya sebagai pengacara. Hotman Paris juga kerap menangani segala kasus dari perusahaan besar.

Buktinya saja, kini ia punya banyak mobil mewah seperti Lamborghini yang mencapai miliaran rupiah.

Dan kekayaan Hotman Paris diperkirakan mencapai Rp 4,5 tirliun. Hal ini diungkapkan oleh Raffi Ahmad di acara FYP bersama Irfan Hakim.

"Rp 4,5 triliun banyak lho bang," kata Raffi Ahmad berdecak kagum dalam video yang hadir di kanal YouTube Trans 7 dikutip dari Suara.com.

Hotman Paris pernah mendapatkan bayaran mencapai Rp 200 miliar saat tangani kasus tambang (detik.com)

Mendengar pernyataan itu, Hotman Paris tidak membenarkan atau pun membantah soal nilai kekayaannya. Sebab, harta yang dimilikinya itu tak semua berbentuk uang, melainkan aset.

"Aku nggak pernah hitung, itu kata orang. No comment aja, bisa benar bisa nggak. Karena kalau ruko, kita nggak tau berapa harga jualnya," jelas pengacara 62 tahun ini.

Contohnya saja, tim acara FYP mencari tahu info bayaran Hotman sebagai pengacara yakni berkisar Rp 1,3 miliar untuk satu kasus.

Namun selain itu, Hotman mengaku pernah menangani kasus besar sehingga ia dibayar sejumlah USD 12 juta atau sekitar Rp 200 miliar.

"Itu kasus pertambangan di Kalimantan," kata Hotman Paris Hutapea.

Tak cuma dari kasus saja, Hotman Paris juga punya ratusan aset properti. Seperti 200 unit ruko, 500 apartemen dan rumah, 12 villa mewah di Bali dan beberapa hotel.

Sedangkan untuk kendaraan, ia punya 2 buah Lamborghini seharga Rp 15,5 miliar, Bentley Mulsanne Rp 10 miliar dan Ferrari senilai Rp 4,5 miliar.

"Rasanya pasti senang, tapi sukses (bukan) dicapai begitu saja. Bangun pagi, terus berkarya," kata Hotman Paris mengakhiri.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"