Gercep! Polisi Lakukan Penyelidikan Kasus Kematian Anak Tamara Tyasmara

Gercep! Polisi Lakukan Penyelidikan Kasus Kematian Anak Tamara Tyasmara

Kasus meninggalnya anak Tamara Tyasmara mulai diproses oleh polisi. Dalam hal ini Polsek Duren Sawit akan melakukan penyelidikan. Diketahui anak Tamara Tyasmara, yang masih berusia 6 tahun meninggal dunia ketika sedang berenang di sebuah kolam renang di Jakarta Timur pada Sabtu (27/1) lalu.

Melansir dari Antara, Tamara sudah memberikan keterangan kepada polisi beberapa hari setelah putranya meninggal. Sejumlah saksi kemungkinan akan dimintai keterangan terkait kesaksikan mereka dalam kejadian memilukan tersebut. Meskipun sampai saat ini penyebab meninggalnya anak Tamara karena dugaan tenggelam.

Rekaman CCTV di kolam renang juga akan menjadi bukti yang dilihat oleh polisi untuk mengetahui secara rinci penyebab anak Tamara meninggal dunia. Pihak kolam renang sebenarnya sudah datang menemui Tamara untuk memperlihatkan rekaman CCTV, namun Tamara belum kuat dan siap untuk melihat. Ia akan melihat rekaman CCTV setelah 7 hari sang anak meninggal.

Anak Tamara Tyasmara (Okezone)

Penyebab anak Tamara Tyasmara meninggal nantinya akan terungkap dengan jelas. Bocah 6 tahun itu saat kejadian sedang ditemani oleh salah seorang yang merupakan orang kepercayaan Tamara. Tamara sangat percaya dengan orang tersebut karena sering menemani anaknya beraktivitas.

Namun rasa was-was muncul ketika Tamara mendapat telepon dari orang tersebut yang mengabarkan jika anaknya tenggelam di kolam renang dan sedang dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan. Sayangnya setibanya di rumah sakit di Jakarta Timur, Tamara sudah menemui anaknya meninggal dunia.

Tamara tak percaya anaknya meninggal. Ia bahkan membawa anaknya ke rumah sakit lain guna mendapatkan kabar baik menyangkut nyawa anaknya. Namun tetap saja, setibanya di rumah sakit lain memang sang putra sudah dinyatakan meninggal dunia.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"