Dena Rachman Blak-Blakan Cerita Perjalanan Hidupnya pada Daniel Mananta

Dena Rachman Blak-Blakan Cerita Perjalanan Hidupnya pada Daniel Mananta
Jadi cantik banget kan, Gengs? (Okebis.com)

“Makanya gua bilang gua bersyukur banget, mereka sama sekali enggak kayak gitu. Itu normal, gua sih enggak berasa yang gimana-gimana ya. Maksud gua pendidikan selalu jadi yang utama, terus gua selalu berpestasi dari dulu dan mereka enggak pernah punya masalah dengan sekolah. Jadi enggak ada sama sekali childhood trauma dengan keluarga," jelas Dena Rachman.

Dena terlahir dari keluarga pegiat seni. Papanya seorang koreografer dan mamanya memiliki banyak teman di dunia hiburan Tanah Air. Sejak TK, Dena sudah senang menyanyi dan menari.

"Dari TK tuh udah sering ada pertunjukan gitu, gue suka ikutan nge-dance, terus ikutan tampil disuruh nyanyi tuh seneng," kata Dena pada Daniel Mananta.

Waktu anak laki-laki sepantarannya lebih suka main bola, robot-robotan, dan lain sebagainya, Dena malah sebaliknya.

Itu membuat banyak orang di sekitarnya mengira Dena tidak seperti anak laki-laki pada umumnya. Kedua orang tuanya kemudian mengarahkannya menjadi artis cilik.

Saat Dena masih dikenal sebagai penyanyi cilik era 90-an (Youtube.com)

Ketika sudah mengalami puber, Dena merasa dirinya berbeda dengan anak laki-laki pada umumnya. 

Karena merasa beda, Dena coba menyesuaikan dengan yang lainnya. Ia berani menunjukkan dirinya karena mendapat dukungan dari temannya saat kelas 2 SMP.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"