Perbedaan keyakinan membuat Kamaya dan kekasihnya merasakan kegalauan dan pergumulan hati. Sang kekasih saat itu mengajak Kamaya berziarah ke Israel yang memiliki banyak tempat suci untuk penganut agama Kristen Protestan. “Dulu nggak pernah mau kalau diajak ke Israel,” seru Kamaya.
Akhirnya Kamaya menerima permintaan kekasihnya dan pergi ke Israel. Tak disangka saat di Israel, Kamaya seperti mendapatkan rahmat atau petunjuk untuk pindah agama. “Pertama kali aku keluar dari bandara dan menginjakkan kaki, aku teringat aku bilang sama dia ‘kalau Tuhan izinkan gue ke sana pasti aku akan menginjakkan kaki ke sana’ dan itu yang bikin aku merinding. Itu momen buat aku, aku berdoa gini ‘tolong Tuhan tunjukkan mana Tuhan yang benar," ucap Kamaya. Kamaya pun akhirnya dibaptis di Sungai Yordan tanpa sepengetahuan keluarganya.