Inul mengaku sama sekali tidak menyangka ketika peserta senamnya bertambah semakin banyak seiring waktu berjalan. Inul menyebutkan awalnya hanya 10 orang dan terakhir menjadi 100 orang mau ikut senam bersamanya.
"Jadi ya awalnya diikutin 10 orang. Katanya aku kalau jadi instruktur gerakannya kena banget dan benar-benar sehat. Eh ternyata lama kelamaan makin banyak, terakhir sudah 100 orang lebih yang ikut," kata Inul.
Inul sendiri mengaku agak was-was ketika peserta senam langsung bertambah banyak. Namun, ia berusaha menerapkan protokol kesehatan yang baik.
Inul pun merasa bersyukur lantaran ia bisa belajar untuk menjadi instruktur senam saat ini. Ibu satu anak itu juga mengaku sama sekali tidak meminta bayaran kala menjadi instruktur senam. Ia justru ikut memberikan makanan ringan untuk peserta yang ikut. Bagi Inul, ia sudah bahagia melihat peserta senamnya semangat hidup sehat.
"Ya aku was-was juga ya tapi nggak bisa dibatasin. Jadi akhirnya area senam kita fasilitasi masker dan tempat cuci tangan. Ya alhamdulillah belajar jadi instruktur," kata Inul.
"Iyalah (sukarela), nggak ada bayaran. Justru aku suka nyediain makanan kecil-kecil buat yang ikut. Kalau mereka senang aku juga happy, yang penting ajak orang sehat," tambah Inul.
Pantes ya, body Mbak Inul makin yahud. Ini toh rahasianya~