Dari Bercanda Jadi Bencana, Kondisi Terkini Artis Malaysia yang Lumpuh Akibat Prank Kursi Ditarik Teman Saat Mau Duduk

Dari Bercanda Jadi Bencana, Kondisi Terkini Artis Malaysia yang Lumpuh Akibat Prank Kursi Ditarik Teman Saat Mau Duduk

Nama Puteri Rafasya ternyata jadi pemberitaan di Indonesia. Artis Malaysia berusia 12 tahun ini saat ini berjuang untuk sembuh karena mengalami lumpuh. Puteri Rafasya lumpuh karena terjatuh akibat jadi korban prank kursi ditarik teman saat akan duduk. Setelah sebulan lalu kejadiannya, bagaimana kondisi Puteri Rafasya saat ini?

Melansir dari akun Instagram @puterirafasya1, ia sedang berjuang untuk sembuh. Melakukan pemulihan dengan belajar berjalan tanpa bantuan kursi roda. Saat sedang berjalan nampak Puteri Rafasya masih menahan rasa sakit. Semangat untuk sembuh sangat besar. Ia terus mendapatkan dukungan dari orang terdekatnya. 

“Assalamualaikum & Salam Sejahtera semua, Update Puteri Hari ke 25:- 17/03/2023 semalam, hari terakhir setelah 8 hari Puteri warded di Hospital Tunku Azizah (HTA). Alhamdulillah, gambar Puteri sedang membuat sesi fisio. Puteri sudah boleh berdiri & berjalan dengan bantuan tongkat. Sakit juga sudah makin berkurangan. Puteri juga sudah tidak lagi memakai pampers,” tulis unggahan akun tersebut.

Artis Cilik Malaysia Lumpuh (Instagram @puterirafasya1)

Banyak warganet yang mendoakan artis Malaysia ini untuk bisa sembuh. “Hai puteri aku dari Indonesia, lihat postingan berita tentang kamu. get well really soon, In Shaa Allah bisa kembali normal lagi yah. bahagia selalu, i love you,” tulis warganet asal Indonesia. “bismillah , Semoga cepat sembuh, pulih seperti sedia kala puteri, semangattt Salam dari Indonesia,” tambah warganet asal Indonesia lainnya.

Seperti diketahui kejadian memilukan itu menimpa Puteri Rafasya pada 22 Februari 2023 lalu. Kala itu ia tengah bersama teman-temannya melakukan aktivitas di lokasi syuting. Saat Puteri Rafasya akan duduk, seorang temannya menarik kursi. Putreri Rafasya jatuh dan pinggulnya menancap di kaki logam tripod.  

Ia alami patah tulang pinggul dan mati rasa di bagian tubuh bawah karena sistem saraf tidak berfungsi. Yang semakin memperparah keadannya adalah ia menjadi tidak bisa berjalan. Saat melakukan aktivitas, Puteri Rafasya menggunakan kursi roda. 

Bahkan demi mengurangi mobilitas, Puteri Rafasya memakai popok dan pampers, semisal Puteri Rafasya saat akan buang air kecil atau buang air besar. Kejadian itu membuat keluarga Puteri Rafasya membawa masalah tersebut ke jalur hukum.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"