Ceramah Mama Dedeh Soal KDRT Viral Lagi, Ungkap Hukum Islam Perempuan Gak Perlu Bertahan Disakiti Hanya Demi Anak

Ceramah Mamah Dedeh dengan tema kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kembali viral seiring dengan hebohnya kasus dugaan KDRT yang dilakukan Rizky Billar kepada istrinya, Lesti Kejora. Dalam video yang diunggah akun Instagram @lambegosiip, Mamah Dedeh menjelaskan hukum Islam seorang wanita yang menjadi korban KDRT. 

Awalnya, ada seorang ibu yang menanyakan bagaimana sikap seorang istri yang mendapat tindak KDRT tapi masih mempertahankan rumah tangganya demi anak-anaknya. "Istri yang mengalami KDRT tapi tetap mempertahankan rumah tangganya demi anak itu dianggap sebagai suatu aib, bagaimana ini Mah?," tanya ibu tersebut.

Mamah Dedeh pun dengan tegas menyebut tindakan tersebut sangat salah. Menurutnya, setiap orang memiliki hak dengan tubuhnya dan tidak boleh memaksakan diri untuk bertahan saat disakiti hanya demi anak-anaknya.

"Saya bilang itu perempuan yang maaf kalo kata saya bodoh, ih bener. 'Demi anak saya pertahankan rumah tangga ini, biarin saya bonyok'. Kita punya hak dengan tubuh kita. Sakit saja wajib berobat, iya apa iya?," ungkap Mamah Dedeh yang dikutip dari program dakwah di Indosiar.

"Kalau ada seorang istri (bilang) 'saya bertahan, biarin digebukin tiap hari Mah. Ditendangin juga biarin, yang penting anak-anak bisa belajar yang benar. Malu sama orang lain'. Maaf, sangat-sangat salah,” tambah Mamah Dedeh di depan para jemaah.

Lebih lanjut, Mamah Dedeh juga mengingatkan hak dasar manusia di antaranya untuk hidup dan sehat sesuai dengan hukum Islam. Wanita juga perlu untuk menggunakan akalnya untuk menentukan mana yang baik untuk dirinya. “Kita sebagai manusia punya hak hidup, hak sehat walafiat, hak tenang. Ya Allah, menderita batin seumur-umur,” sambungnya.

"Allah berfirman, manusia jalan tegak berdiri, kepala tempat otak, kemaluan tempat nafsu. Tinggian mana? Otak. Artinya pakai otak. Lu mau bonyok digebukin demi membela anak-anak, enggak. Kita boleh memilih mana yang terbaik buat saya, begitulah Islam," tandas Mamah Dedeh.