"Jangan dibuat yang nggak-nggak," kata Ayda Prasasti.
Meski begitu, diketahui Ki Joko Bodo sempat menderita sakit dan mengalami sulit jalan sebelum ia meninggal.
Menurut pengakuan Ayda, ayahnya menderita darah tinggi dan asam urat. Kedua penyakit ayahnya itu memang sering kambuh.
"Kalau untuk sakitnya baru-baru ini. Tapi untuk asam urat kadang kambuh, kadang enggak," kata putri Ki Joko Bodo.
"Terakhirnya memang susah untuk jalan sih," terangnya.
Ki Joko Bodo dulunya dikenal sebagai paranormal tenar dan berambut gondrong. Namun, belakangan, Ki Joko Bodo mengubah penampilannya dengan memotong cepak rambutnya, mencukur kumis dan jenggotnya, berpakaian biasa, dan memilih hijrah.