Alasan Kenapa Chef Juna Terpilih Jadi Juri di MasterChef Indonesia

# Sisi Lain Chef Juna

Bukan tanpa alasan Chef Juna sering marah-marah di dapur. Itu karena ia punya tujuan untuk membuat lingkungan kerja yang sehat dan sportif. Jadi, jika ada yang salah ya dimarahi, ketika ada yang kerjanya baik ya dikasih reward.

Tak hanya menerapkan nilai sportif di dapur. Chef Juna juga menanamkan nilai kebersamaan. Berangkat sama-sama, pulang sama-sama. Kalau ada yang terlambat, satu tim shift harus dihukum. Sementara jika satu orang ada yang ingin ijin pulang cepat. Ia harus membantu temannya yang lain menyelesaikan tugas teman yang lain yang punya tugas paling banyak.

# Awal Mula Chef Juna Direkrut RCTI

Karena kinerjanya yang baik di dapur, karakternya yang kuat, dan penampilannya yang lain daripada chef pada umumnya. RCTI dan Fremantle kemudian menghubunginya.

Chef Juna bahkan mengaku kalau ia memang sengaja direkrut MasterChef karena suka marah-marah di dapur. 

Ia lalu ditelepon RCTI dan Fremantle.

"Dari berita itu, RCTI dan Fremantle saat itu mau buat MasterChef, mereka denger itu langsung nelepon ke kitchen, (bilang) 'apaan sih,'gue ditelepon di kitchen paling males," kata Juna.

Nah, dari telepon tersebut, akhirnya Chef Juna bertemu langsung dengan mereka. Dari pertemuan tersebutlah, kemudian untuk kali kedua, Chef Juna dihubungi lagi untuk diminta jadi juri MasterChef.

Ohhh, jadi gitu. Ternyata aslinya emang galak ya ges kalau di dapur. Enggak settingan belaka ya? Hehehehe.