Yuk Kenalan dengan Timnas Sepak Bola Amputasi Indonesia yang Kalahkan Jerman di Piala Dunia

Yuk Kenalan dengan Timnas Sepak Bola Amputasi Indonesia yang Kalahkan Jerman di Piala Dunia

Tim Sepak Bola Amputasi Indonesia atau Indonesia Amputee Football (INAF) merupakan tim sepak bola Indonesia yang beranggotakan pemain disabilitas. Tim sepak bola khusus itu menjadi sebuah wadah minat dan bakat sepak bola kepada para penyandang disabilitas amputasi. Mereka pun tampil di ajang Piala Dunia khusus timnas amputasi dari seluruh dunia.

Tim ini resmi dibentuk pada 3 Maret 2018. INAF memiliki misi menjadi pusat pembinaan sepak bola amputasi di Indonesia yang profesional dan berprestasi baik di tingkat regional maupun internasional. Tak hanya Indonesia, negara lain terlebih dahulu sudah membentuk organisasi serupa. Ada klub bola amputasi Amerika Serikat, Irlandia, Italia, Turki, dan Jepang.

Baru-baru ini, skuad ini berhasil mengalahkan Jerman 2-0. Kemenangan ini mengantarkan Timnas Amputasi Indonesia melaju ke final perebutan peringkat 21 di Piala Dunia Amputasi 2022. Sayangnya timnas Indonesia dikalahkan Uruguay dan resmi menduduki posisi ke-22.

Yuk Kenalan dengan Timnas Sepak Bola Amputasi Indonesia yang Kalahkan Jerman di Piala Dunia (Bolasport)

Sebelum tampil di Piala Dunia, para pemain Timnas Amputasi Indonesia berlatih secara berkala di lapangan Pusrehab Kementerian Pertahanan Republik Indonesia, Bintaro, Jakarta Selatan. Dari segi kepelatihan, INAF dibantu dengan relawan. 

Mr. Hoffman Presiden World Amputee Football Federation bahkan mengapresiasi perkembangan sepak bola amputasi Indonesia yang telah menjangkau hingga ke daerah-daerah tanah air. Ia juga bangga karena INAF dibentuk sebagai simbol persamaan kesempatan mengembangkan diri dan berprestasi.

Dikutip Media Indonesia, Komite Humas INAF Vicente Mariano meminta dukungan masyarakat untuk memberi apresiasi lebih pada tim sepak bola disabilitas tersebut.  “Ini merupakan sebuah pembuktian bahwasannya kehadiran PSAI dengan Timnas Garuda INAFnya berhak mendapatkan apresiasi dari pemerintah Indonesia, baik itu Presiden atau pun Kemenpora,” ucap Vicente.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"