Tim Manchester City Jalin Kerjasama dengan Organisasi Esports Terbesar di Dunia

Tim Manchester City Jalin Kerjasama dengan Organisasi Esports Terbesar di Dunia

Dunia esports semakin hari semakin dilirik oleh organisasi olahraga konvensional. Selama ini kita baru mengenal tim LGD asal Tiongkok dengan Paris Saint German atau juara TI 2019 OG dengan Red Bull. Meskipun yang kedua adalah bekerjasama sponsor yang kerap mengisi event-event olah raga.

Sekarang ini giliran perusahaan esports FaZe Clan yang bekerjasama dengan klub sepakbola asal Inggris, Manchester City. Kolaborasi ini dimaksudkan untuk memberikan pengalaman baru bagi penggemar sepak bola dan video game.

Kerjasama Manchester City dan FaZe City (youtube.com)

Mereka ingin menyatukan kedua kelompok tersebut pada sebuah fandom yang saling menguntungkan. Manchester City dan FaZe berencana menjadi tuan rumah acara dan akan meluncurkan edisi terbatas, produk-produk ritel co-branded.

Memang ini bukan pertama kalinya FaZe Clan dan Manchester City bekerja bersama. Tetapi ini menandai awal dari kemitraan formal dan rencana untuk kolaborasi berkelanjutan.

(Twitter @FaZeClan)

Kerjasama ini juga dibangun di atas proyeksi esports Manchester City untuk saat ini. Yakni tim juara Liga Premier tahun lalu ini memiliki pemain esports FIFA sendiri. Dan mereka juga menjadi klub Liga Premier pertama yang meluncurkan tim FIFA Online di Cina.

Kerjasama Manchester City dan FaZe City (dotesports.com)

Garis antara olahraga tradisional dan esports telah kabur selama beberapa tahun. Dan klub sepak bola telah menyadari bahwa eSports dan YouTube adalah cara yang bagus untuk terhubung dengan kaum muda. 

Dengan perhitungannya sendiri, FaZe Clan memiliki 214 juta penggemar global dan lebih dari 500 juta tampilan bulanan kontennya. 

Sulit untuk mengabaikan jangkauan yang seluas ini bagai industri kompetisi seperti Liga Premier dan turnamen esports.

Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"