Terjawab Sudah, Alasan Stadion Bola di Indonesia Punya Lintasan Lari

Stadion sepak bola di Indonesia memiliki ciri khas jika dibandingkan dengan stadion sepak bola di negara lain. Banyak stadion di Indonesia itu tidak hanya terdapat lapangan sepak bola saja, karena juga ada lintas lari atau atletik di pinggir lapangan. Sebut saja beberapa stadion seperti Gelora Bung Karno (GBK), Manahan Solo, Jati Diri Semarang, dan beberapa stadion lain.

Lalu apa alasannya ada stadion yang bisa memiliki fungsi selain untuk pertandingan sepak bola saja juga bisa jadi tempat untuk pertandingan atletik. Ternyata jawabannya karena mayoritas stadion sepak bola di Indonesia itu dibangun oleh Pemerintah Daerah atau Pemda. Pihak Pemda biasanya memiliki tujuan.

Pemda akan membangun stadion dengan tipe olimpik untuk kepraktisan. Seperti stadion bisa menyelenggarakan banyak pertandingan olahraga selain sepak bola. Jadi untuk atlet di daerah yang ingin melakukan latihan bisa di lintasan atletik di dalam stadion.

Sebab lintasan atletik selain dipakai untuk berlari juga bisa digunakan untuk olahraga lain seperti lompat jauh dan lompat galah yang biasanya memakai salah satu tempat di lintasan atletik di dalam stadion sepak bola di Indonesia. Tentu para atlet yang akan mengikuti SEA Games, Asian Games, hingga Olimpiade sangat terbantu dengan adanya tempat latihan bagi mereka di stadion.

Banyak juga stadion yang memiliki lintasan lari ini bertaraf internasional dan sering dijadikan venue pertandingan olahraga kelas dunia. Selain GBK ada Stadion Gelora Sriwijaya di Palembang, Sumatera Selatan mulai dibangun pada tahun 2001 untuk menyelenggarakan PON XVI di Palembang pada 2004. 

Stadion ini juga identik dengan klub sepak bola Sriwijaya FC. Stadion dengan kapasitas sekitar 23 ribu penonton.  Karena jadi stadion di indonesia yang bertaraf internasional  membuat beberapa kali stadion ini dipilih jadi lokasi pertandingan sepak bola bertaraf internasional, seperti Piala Asia hingga SEA Games dan ASIAN Games