Memang tidak diketahui berapa nilai kontrak Arhan jika bermain di Indonesia. Paling tidak nilainya bisa menembus miliaran rupiah dengan statusnya sebagai pemain timnas Indonesia dan pengalaman bermain di luar negeri walaupun di kasta kedua kompetisi sepak bola Jepang.
Untuk gaji Pratama Arhan yang didapat dari Tokyo Verdy lebih kecil dibanding saat ia membela PSIS Semarang. Gaji yang didapatkan Arhan di Tokyo Verdy sekitar Rp 600 juta per musimnya. Dalam sebulan Arhan bisa mengantongi uang sekitar Rp 50 juta. Sementara bayaran di PSIS Semarang Rp 1,2 miliar per musim, atau Rp 100 juta per bulan.