Plus Minus Teknologi VAR yang Suka Bikin Pelatih dan Pemain Gigit Jari di Lapangan

Plus Minus Teknologi VAR yang Suka Bikin Pelatih dan Pemain Gigit Jari di Lapangan
Plus Minus Teknologi VAR (IDN Times)

Jika ada plus atau kelebihan teknologi VAR, tentu ada juga kelemahan atau minusnya. Teknologi VAR membuat waktu pertandingan jadi semakin lama. Jika sebuah pertandingan sepak bola memakan waktu 2X45 menit, maka jika wasit mengecek ke kamera VAR dipastikan pertandingan akan semakin lama. Bisa jadi bertambah sekitar 5 menit. Semakin sering wasit mengecek VAR maka semakin lama juga pertandingan akan selesai.

Kemudian teknologi VAR memang membantu wasit menjadi lebih jeli dan teliti. Tetapi kemunculan VAR terkadang bisa membuat wasit terlalu mengandalkan teknologi itu. Bukannya belajar jadi wasit yang lebih teliti dan jeli, bisa saja ada oknum polisi yang memilih terus dibantu teknologi VAR.

Satu lagi kekurangan teknologi VAR adalah ketidaksempurnaannya. Meski jadi acuan dalam keputusan wasit, namun ada kalanya teknologi VAR justru melahirkan keputusan yang kontroversial dan merugikan salah satu tim. Meski dianggap tidak sempurna, namun para pemain dan pelatih tetap menerima keputusan VAR walaupun hanya bisa gigit jari ketika timnya kebobolan atau tidak mendapatkan keuntungan setelah wasit melihat VAR.

Teknologi VAR belum digunakan di kompetisi sepak bola di seluruh dunia, termasuk Liga 1 Indonesia. Wakil Ketua Umum PSSI Ratu Tisha pernah mengatakan jika penerapan VAR di Indonesia masih sulit dilakukan. “Ada 18 kriteria atau syarat, salah staunya pelatihan bagi wasit. Preparation itu satu sampai satu setengah tahun, belum juga soal SDM,” kata Tisha dilansir dari Tempo. 

Jadi terkait plus minus teknologi VAR sampai sekarang kemunculan VAR dalam dunia sepak bola tetap dipertahankan. Teknologi VAR bisa membawa dinamika dalam sebuah pertandingan. Setelah ada VAR, kira-kira teknologi apa lagi ya yang bakal digunakan dalam pertandingan sepak bola pada masa depan?



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"