Pemain Bulutangkis Suka Berteriak Saat Bertanding, Ternyata Alasannya Nggak Disangka

Pemain Bulutangkis Suka Berteriak Saat Bertanding, Ternyata Alasannya Nggak Disangka

Saat menonton pertandingan bulutangkis pasti sering melihat dan mendengar pemain bulutangkis yang suka berteriak saat bertanding di lapangan. Teriakan itu muncul saat mereka sedang memukul atau saat mendapatkan point. 

Teriakan yang dilakukan pemain bulutangkis ternyata memiliki manfaat tersendiri lho. Teriakan itu bisa membuang rasa grogi saat bertanding sekaligus membuat nyali lawan jadi ciut. Salah satu pemain bulutangkis dunia yang sering berteriak adalah pemain asal Spanyol, Carolina Marin.

Pebulutangkis berwajah cantik ini memiliki kebiasaan tersebut dan dia memiliki alasan kenapa sering berteriak saat bertanding. “Berteriak tersebut hal yang alamiah bagi saya. Itulah saya, dan beginilah karakter saya. Hal itu menunjukkan saya percaya terhadap diri sendiri,” tutur Marin dilansir dari Bolasport.

Pemain Bulutangkis Suka Berteriak Saat Bertanding, Ternyata Alasannya Nggak Disangka (SKOR.ID)

Marin menyadari kebiasaan berteriak itu tidak hanya dialami oleh dirinya sendiri, sebab banyak pebulutangkis lain yang melakukan hal tersebut, bahkan banyak atlet dari cabang olahraga lain yang berteriak saat bertanding. Marin pun memiliki atlet idola yang berteriak ketika bertanding yakni salah satu atlet tenis dunia.

“Rafael Nadal idola saya, dia juga berteriak-teriak saat bertanding. Tapi sekarang dia tidak terlalu banyak berteriak,” kata Marin. Marin menyebut pebulutangkis asal India yakni Pusarla V.Sindhu juga menjadi salah satu pemain yang suka berteriak di lapangan.

Pasalnya Marin beberapa kali pernah menghadapi Pusarla, termasuk saat final bulutangkis tunggal putri di Olimpiade Rio 2016 lalu. Pertandingan mereka sangat menarik selain kemampuan yang mereka miliki, Marin dan Pusarla sama-sama suka berteriak sehingga pertandingan jadi meriah.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"