Olahraga teratur berperan penting untuk menjaga kesehatan terutama di masa pandemi seperti sekarang ini. Nggak usah terlalu ngoyo buat yang belum terbiasa, sebab meski hanya dilakukan 10 menit setiap hari, aktivitas fisik dapat membantu meningkatkan umur panjang bagi orang yang sudah berusia di atas 40 tahun, lho. Hal tersebut disampaikan dalam jurnal JAMA Internal Medicine.
Meski rutin berolahraga 10 menit bisa mencegah banyak penyakit, menambahkan 20 atau 30 menit aktivitas fisik setiap hari memiliki lebih banyak manfaat lagi, Gengs. Studi tersebut melaporkan bahwa sekitar 110.000 kematian per tahun dapat dicegah jika orang yang berusia 40 hingga 85 tahun meningkatkan intensitas aktivitas fisik sedang hingga berat hanya 10 menit per hari. Meningkatkan aktivitas fisik 10, 20, atau 30 menit per hari dikaitkan dengan penurunan kematian masing-masing sebesar 6,9 persen, 13 persen, dan 16,9 persen per tahun.
Selain aktivitas fisik, berdiri selama tiga jam daripada duduk selama delapan jam atau lebih di tempat kerja mengurangi risiko kesehatan kardiovaskular seseorang secara signifikan, kata Dilip Gude, dokter konsultan di India.
"Gaya hidup sedentari (tidak aktif) meningkatkan lemak visceral dan obesitas yang bisa memicu sejumlah besar komplikasi seperti apnea (gangguan) tidur obstruktif, osteoarthritis, hipertensi arteri paru, asam urat, batu kandung empedu, infertilitas, dll," kata dia.
Dia menambahkan bahwa gaya hidup yang tidak banyak bergerak juga terkait dengan penipisan di daerah otak yang penting untuk pembentukan memori dan mencegah demensia pada tahap selanjutnya.
"Duduk terlalu banyak dikaitkan dengan perubahan di bagian otak yang penting untuk memori. Perilaku diam (merugikan) dan aktivitas fisik (menguntungkan) dapat mempengaruhi fungsi ginjal, dan mengubah perilaku diam dengan aktivitas fisik intensitas sedang hingga berat dapat bermanfaat bagi kesehatan ginjal pada orang dewasa yang lebih tua," lanjut Gude.
Lebih lanjut, menurut WHO, aktivitas fisik secara teratur terbukti dapat membantu mencegah dan mengelola penyakit tidak menular seperti penyakit jantung, stroke, diabetes, dan beberapa jenis kanker. Aktivitas fisik yang dilakukan secara teratur ini membantu mencegah hipertensi, menjaga berat badan yang sehat dan meningkatkan kesehatan mental, kualitas hidup dan juga kesejahteraan.
Idealnya, orang dewasa berusia 18-64 tahun harus melakukan setidaknya 150-300 menit aktivitas fisik aerobik intensitas sedang atau setidaknya 75-150 menit aktivitas fisik aerobik intensitas tinggi, atau kombinasi setara aktivitas intensitas sedang dan kuat sepanjang minggu.
Nggak cuma itu, Hemant Madan, konsultan senior kardiologi di India, mengatakan bahwa olahraga dan aktivitas fisik berbeda. Olahraga adalah upaya yang disengaja untuk meningkatkan detak jantung, memperkuat otot, dan meningkatkan fleksibilitas. Olahraga adalah waktu terstruktur yang disisihkan untuk fokus pada kesehatan fisik.
"Adapun aktivitas menggambarkan seberapa banyak bergerak sepanjang hari. Misalnya, orang yang tidak banyak bergerak menghabiskan sebagian besar waktunya dengan duduk. Orang yang aktif bergerak seperti berjalan, menaiki tangga, berdiri dan bergerak hampir sepanjang hari, ini bisa jadi karena memiliki pekerjaan yang menuntut fisik atau mengejar anak-anak, atau karena harus berjalan selama rapat atau penggunaan meja berdiri. Untuk jantung yang sehat, meningkatkan tingkat aktivitas juga penting," kata Madan.
Meski penelitian ini mengungkap manfaat olahraga 10 menit setiap hari, jangan ditafsirkan hanya 10 menit saja cukup, ya. Durasi itu memang memberi manfaat besar, tapi melakukannya lebih lama akan memberi manfaat kesehatan lebih lanjut untuk semua usia. Ingat, tidak ada hasil yang mengkhianati usaha.