Magis Stadion GBK yang Bikin Pemain Vetnam Deg-degan

Magis Stadion GBK yang Bikin Pemain Vetnam Deg-degan

Pada tanggal 21 Maret 2024 mendatang Stadion GBK (Gelora Bung Karno) bakal menjadi tempat pertandingan timnas Indonesia vs Vietnam. Lima hari berikutnya atau 26 Maret 2024 giliran timnas Indonesia yang akan bertandang ke Vietnam.

Salah satu pemain Vietnam, Nguyen Hoang Duc mengutarakan kegelisahannya bisa bermain di stadion yang berkapasitas hampir 78 ribu tempat duduk tersebut. Nguyen Hoang Duc beberapa kali sudah menginjakkan kaki di rumput stadion dan membuatnya khawatir dengan tekanan di stadion GBK.

Salah satunya adalah dukungan suporter timnas Indonesia yang meluapkan semangatnya untuk tim tuan rumah dan memberikan tekanan psikologis bagi tim tamu. Nguyen Huang Duc meramalkan pertandingan lawan Indonesia di GBK akan tidak mudah. 

 “Leg pertama tidak akan berjalan menyenangkan. Saya dan tim bertanding di sini pada semifinal leg pertama Piala AFF 2022, jadi kami paham tekanannya sangat besar,” ujar Hoang Duc kepada media Vietnam, Znews.vn dilansir dari Okezone.

Stadion GBK Jadi Tempat Indonesia vs Vietnam (hanoimoi.com)

Tekanan yang dirasakan pemain Vietna, ternyata tidak hanya ketika bermain di stadion GBK saja, sebab pada perjalanan dari hotel menuju stadion, auranya sudah terlihat. Bagaimana para suporter timnas sudah memenuhi jalan di sekitar stadion GBK.

Nguyen Hoang Duc juga meramalkan kekuatan timnas Indonesia sekarang lebih kuat dibandingkan saat Piala Asia 2023 lalu karena tambahan beberapa pemain naturalisasi yang bergabung dama skuad asuhan Shin Tae-yong itu.

Total ada 11 pemain naturalisasi yang siap membela timnas Indonesia. Mayoritas pemain berasal dari Belanda yang memiliki teknik bermain dan mental kuat di lapangan.Hoang Duc tak sabar untuk bermain melawan Indonesia. Sebab pada pertandingan Indonesia vs  Vietnam terakhir di Piala Asia 2023, Hoang Duc asben karena cedera.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"