Kisah Legenda Tinju Indonesia Bikin Pacquiao Menyerah Sebelum Bertanding, 25 Tahun Berlalu Alasannya Masih Misteri

Kisah Legenda Tinju Indonesia Bikin Pacquiao Menyerah Sebelum Bertanding, 25 Tahun Berlalu Alasannya Masih Misteri

Yani Malhendo memang sudah lama pensiun sebagai petinju. Meski begitu, rekam jejak mantan juara kelas terbang WBO International itu masih ramai dibicarakan. Bagaimana tidak, legenda tinju Indonesia itu pernah menghebohkan dunia tinju nasional setelah membuat petinju sekaliber Manny Pacquiao menyerah darinya sebelum bertanding.

Sebagai informasi, petinju kelahiran Bima, Nusa Tenggara Barat pada 1968 itu merajut karier di dunia tinju dimulai dengan menjadi juara nasional di 3 kelas berbeda, dilanjutkan dengan juara IBF Internasional kelas terbang junior dan juga juara WBC Internasional kelas bantam junior.  

Pada April 1996, Yani Malhendo dijadwalkan untuk bertanding dengan Pacquiao dalam duel non gelar kelas terbang 10 ronde di Filipina. Saat itu, Pacman, begitu julukan Pacquiao masih belia, usianya baru menanjak 18 tahun sementara Yani Malhendo sudah menginjak 28 tahun.

Yani Malhendo Bikin Pacquiao Menyerah Sebelum Tanding (Yahoo Berita)

Sampai 25 tahun berlalu, penyebab batalnya pertandingan itu masih menjadi misteri. Yani mengaku tidak mengetahui persis alasan Pacquiao mundur dari pertandingan itu. Hanya saja, dia yakin bila duel tetap berlangsung, Pacquiao tidak akan mampu bertahan lama darinya. 

"Ronde ketiga bisa KO. Saat itu dia masih muda sekali, masih 18 atau 19 tahun. Belum matang. Apalagi, saat bertemu Ippo Gala saya bisa menang KO," pungkas Yani Malhendo. 

Sebagai informasi, Ippo Gala juga petinju asal Indonesia. Dia pernah bertandingan melawan Pacquiao di Manadaluyong pada 27 Juli 1996. Dalam laga tersebut, Ippo kalah TKO ronde kedua dari 10 ronde yang direncanakan. Dua tahun kemudian, Ippo lalu bertemu Yani pada perebutan gelar WBC Internasional dan kembali kalah KO. 

Meski gagal bertemu di atas ring, hubungan Yani Malhendo dan Manny Pacquiao kabarnya tetap terjalin dengan baik. Yani dan Pacman bahkan masih kerap berkomunikasi. Yani sempat ditawari tiket untuk menonton pertandingan Pacman di Las Vegas, tapi dia menolaknya. Beberapa waktu lalu, Yani juga sempat dicari Pacquiao saat berkunjung ke Indonesia.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"