Ini Alasan Atlet Voli Pantai Putri Pakai Bikini Saat Bertanding

Atlet voli pantai putri mengenakan bikini saat bertanding. Tentu ada alasan dibalik pilihan kostum tersebut. Kebanyakan lapangan voli pantai berada di pinggir pantai dengan udara yang panas. Pemakaian bikini disinyalir untuk menjaga kenyamanan atlet ketika bertanding. Tentu jika memakai pakaian tertutup terasa panas dan tidak nyaman.

Bayangkan saja jika atlet voli pantai terjatuh di lapangan dan tubuhnya terkena pasir pantai. Pasir bisa masuk ke bagian tubuh dari dada atas ke dalam baju, Jika mengenakan bikini maka pasir yang menempel di tubuh bisa segera dibersihkan saat itu juga. Sebenarnya tidak semua atlet voli pantai putri mau memakai bikini.

Misalnya bagi atlet-atlet voli pantai yang berasal dari negara-negara yang masih menjaga kesopanan, seperti negara di Asia, tentu mereka tidak nyaman apabila harus memakai bikini. Pada Olimpiade 2012 London, atlet voli pantai diberi kebebasan soal pemakaian celana pendek atau atasan berlengan ketika bertanding untuk menghormati norma dan budaya.

Sejak voli pantai baru-baru dimainkan, atlet voli pantai putri sudah banyak yang mengenakan bikini. Voli pantai pertama kali dimainkan pada tahun 1915 di Pantai Waikiki di Hawaii. Kemudian voli pantai makin berkembang pada tahun 1920 saat  masuk ke daerah pesisir Amerika Serikat, tepatnya di pantai Santa Monica, California.

Hanya dua tahun berselang perkembangan voli pantai di Amerika Serikat berkembang pesat. Tahun 1922 muncul beberapa klub voli pantai. Mereka bermain di pinggir-pinggri pantai yang banyak didatangi orang karena jadi tempat wisata atau main di pulau pribadi. 

Setelah itu permainan voli pantai terus berkembang di negara-negara lainnya seperti Italia, Rusia, dan negara Eropa lainnya yang dibawa oleh orang-orang Amerika Serikat. Voli pantai dan voli lapangan berbeda lho bukan hanya soal lapangannya saja.