FIFA secara resmi menunjuk negara Chile menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2025 mendatang. Padahal Indonesia bersama Singapura mengajukan diri menjadi tuan rumah bersama-sama. Namun keputusan FIFA tidak bisa diganggu gugat. Indonesia pun pupus menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.
Apa yang membuat Indonesia gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2025? Apakah masih ada kaitannya dengan penolakkan Israel? Seperti diketahui seharusnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 namun FIFA membatalkannya jelang detik-detik pelaksanaannya.
Publik menduga batalnya itu karena banyak pihak menolak timnas Israel main di Indonesia, meskipun ada juga kabar soal infrastruktur yang dianggap kurang layak sehingga Indonesia batal menjadi tuan rumah. Akhirnya Argentina pun terpilih menjadi negara tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mengatakan bahwa gagalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2025 karena terlambat megajukan diri dalam proses bidding kepada FIFA. Pengajuan dilakukan pada detik-detik akhir jelang pengumuman tuan rumah Piala Dunia U-20 2025.
“Kemarin sempat usaha-usaha dikit saja,” papar Dito saat ditemui wartawan di kantor Menpora.Memang Indonesia menggandeng Singapura menjadi tuan rumah bukan tanpa alasan. Harapannya dengan menjadi tuan rumah bersama Singapura, masih ada peluang Indonesia menjadi tuan rumah meskipun ada negara yang ditolak bermain di Indonesia dan bisa dipindahkan ke Singapura.
Sebenarnya strategi tersebut sempat diusulkan ketika gaduh penolakan Israel main di Piala Dunia U-20. Misalnya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kala itu mengusulkan untuk timnas Israel main di Singapura sementara Piala Dunia U-20 tetap bisa diselenggarakan di Indonesia.