Cara Mengecilkan Paha dan Pinggul Cuma Dengan Olahraga Ini

Cara Mengecilkan Paha dan Pinggul Cuma Dengan Olahraga Ini

Kamu punya permasalahan karena paha dan pinggul kamu kegedean? Dan hal itu bikin kamu sampai kurang percaya diri ya gengs? Solusinya dengan olahraga aja deh.

Tapi permasalahannya adalah, gimana cara mengecilkan paha dan pinggul itu? Pakai olahraga apa? Tenang... Kali ini Paragram.id bakalan ngulas ini deh buat kalian, kepoin yuk.

Cara mengecilkan paha dan pinggul

Cara mengecilkan paha dan pinggul Lunges (Verywell Fit)

Lunges

Jenis olahraga ini merupakan Cara mengecilkan paha dan pinggul yang paling sederhana, tapi cukup efektif. Bahkan, rutin melakukan lunges bisa membantu memperkuat otot paha dan bokong. Untuk melakukannya, berdirilah dengan posisi kaki terbuka selebar bahu.

Kemudian, langkahkan atau letakkan salah satu kaki agak jauh ke arah depan. Lalu, secara perlahan turunkan tubuh hingga setinggi lutut atau membentuk sudut 90 derajat. 

Pertahankan posisi itu selama beberapa detik, lalu kembali ke posisi semula, yaitu berdiri tegak.

Squat

Gak cuma bisa mengcilkan paha dan pinggul, gerakan ini juga ampuh untuk mengecilkan betis serta melatih otot bagian bawah. Berdirilah dengan posisi kaki terbuka selebar bahu dengan kedua tangan lurus kedepan. 

Lalu, turunkan pantatmu hingga mendekati lantai. Tahan posisi ini selama 15-30 detik dan kembali ke posisi semula. Ulangi hingga 10 kali.

Joging (insbright.com)

Joging

Salah satu rahasia untuk mendapatkan paha dan pinggul yang ramping adalah dengan melakukan latihan fisik yang menjadikan bagian bawah, yaitu kaki, menjadi tumpuan. Salah satunya adalah dengan melakukan joging. 

Jenis olahraga yang satu ini sudah dikenal ampuh untuk menurunkan berat badan. Tentu saja, bagian paha dan betis pun akan menjadi lebih kecil karena pada latihan ini, bagian kaki menjadi fokus utama dan bagian tubuh yang paling banyak bergerak.

Bersepeda

Cara mengecilkan paha dan pinggul yang selanjutnya adalah dengan bersepeda. Saat bersepeda, kaki termasuk paha dan betis akan lebih aktif bergerak untuk mengayuh. 

Nah, hal itulah yang menjadi alasan kenapa bersepeda cocok untuk dijadikan jenis olahraga peramping paha. Tak hanya itu, rutin bersepeda juga telah terbukti dapat memberi manfaat baik bagi kesehatan kardiovaskular dan efektif menurunkan risiko depresi pada seseorang.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"