Aturan Olahraga Malam Hari: Jenis Olahraga yang Boleh dan Dilarang Dilakukan

Aturan Olahraga Malam Hari: Jenis Olahraga yang Boleh dan Dilarang Dilakukan

Kesibukkan bekerja dari pagi sampai sore hari membuat orang memutuskan melakukan olahraga malam hari. Biasanya waktu olahraga dilakukan setelah bekerja dan sebelum tidur malam. Olahraga pada malam hari dipilih karena udara lebih sejuk dibandingkan pagi atau sore hari.

Melansir dari Healthline, sebuah studi menjelaskan bahwa orang yang terbiasa bangun pagi akan langsung beraktivitas sampai sore hari. Saat waktu menunjukkan pukul 2 siang hingga jam 6 petang, suhu tubuh akan berada di puncak tertinggi. Maka kondisi suhu tubuh meningkat membuat kekuatan otot, aktivitas enzim, dan daya tahan tubuh akan optimal untuk olahraga.

Malam hari dijadikan waktu untuk olahraga karena penyerapan oksigen di malam hari lebih cepat dibandingkan pada pagi hari. Kondisi ini menyebabkan tenaga yang dikeluarkan saat olahraga malam lebih sedikit dibandingkan pada pagi hari. Belum lagi tekanan darah lebih rendah dan detak jantung lebih stabil dibandingkan pagi hingga siang hari.

Meskipun boleh-boleh saja olahraga pada malam hari, namun ada loh beberapa olahraga yang boleh dilakukan dan tidak direkomendasikan dilakukan saat malam hari karena sejumlah faktor penting. Kira-kira apa saja olahraga yang boleh dan dilarang dilakukan pada malam hari?

Olahraga Malam Hari (KlikDokter)

Olahraga malam hari kamu bisa melakukan yoga, latihan peregangan, jalan kaki santai, berenang, sepeda santai hingga angkat beban dengan intensitas yang ringan atau sedang. Jam untuk melakukan olahraga malam hari bisa dilakukan sekitar 1,5 jam hingga 2 jam sebelum waktu tidur.

Olahraga malam hari yang dilakukan sebelum tidur akan membuat tidur lebih nyenyak, mengurangi kecemasan, menambah relaksasi tubuh, menormalkan jam biologis tubuh, dan beberapa manfaat lain.

Sementara olahraga yang dilarang pada malam hari antara lain latihan interval tinggi, lari cepat dan lari jarak jauh, berenang cepat, lompat tali, balap sepeda, dan angkat beban berat dalam intensitas yang tinggi. Olahraga-olahraga itu dilarang karena bisa meningkatkan saraf atau detak jantung. Hal itu membuat seseorang sulit untuk tidur.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"