Astagfirullah! Ada Pelatih Klub Sepak Bola yang Larang Pemainnya Lakukan Puasa Ramadan

Astagfirullah! Ada Pelatih Klub Sepak Bola yang Larang Pemainnya Lakukan Puasa Ramadan

Puasa Ramadan  adalah kewajiban bagi seluruh umat Islam di dunia. Tapi bagaimana jika ada seorang pelatih klub sepak bola yang justru melarang pemainnya berpuasa demi bisa bertanding dengan maksimal di atas lapangan hijau. Pelatih itu bernama Pascal Dupraz.

Dupraz adalah pelatih klub Saint-Etienne asal Prancis. Saat ini Saint-Etienne sedang berjuang untuk bisa lolos dari jurang degradasi. Tim itu harus memenangkan semua laga sis ajika mau bertahan di Liga utama Prancis musim depan. Salah satunya dengan melarang para pemain yang beragama Islam untuk berpuasa.

Strategi itu dilakukan karena dikhawatirkan ketiga pemain Sain-Etienne yang berpuasa tidak akan bisa tampil maksimal di setiap pertandingannya. Terakhir kalinya anak asuh Dupraz dibantai oleh Lorient dengan skor telak 6-2. Kabarnya Dupraz menyebut salah satu kekalahan timnya karena ada beberapa pemain yang berpuasa.

Ada Pelatih Klub Sepak Bola yang Larang Pemainnya Lakukan Puasa Ramadan (Archyde)

Dupraz pun akhirnya memanggil ketiga pemain yang menjalani puasa Ramadan. Lewat obrolan empat mata, Dupraz meminta agar ketiganya bia fokus di sisa pertandingan. Termasuk diminta untuk tidak melakukan puasa supaya staminanya tetap prima menjelang pertandingan.

Menurut laporan surat kabar Prancis, mantan pelatih Toulose meminta para pemain yang beragama muslim untuk berhenti berpuasa setelah melakukan diskusi one on one. Kemungkinan para pemain Saint-Etienne akan mengikuti saran dari Dupraz untuk tidak berpuasa demi klub tidak kalah lagi.

Tentu apa yang dilakukan oleh Dupraz adalah perbuatan yang tidak bisa ditiru. Harusnya dia berkaca kepada para pelatih klub lain di dunia yang mempersilahkan para pemainnya melakukan puasa. Tentu porsi latihan tentu akan diatur sedemikian rupa, termasuk mengizinkan pemainnya berbuka puasa jelang atau saat bertanding.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"