Untuk para sports yang akan dipertandingkan adalah panahan, atletik, badminton, catur, goal ball, voli duduk, badminton, judo, boccia, bowling lapangan, tenis kursi roda, shooting, panahan kursi roda, basket kursi roda, tenis meja, angkat besi dan renang.
Nah, dari 18 cabang olahraga yang dipertandingkan, ternyata ada 2 para sports yang diciptakan khusus untuk atlet difabel. Kedua cabang olahraga itu yakni:
Goalball
permainan ini didesain untuk para tuna netra atau mereka yang memiliki kekurangan penglihatan. Atlet yang bisa berpartisipasi dalam cabor ini adalah mereka yang sama sekali tidak bisa melihat atau memiliki gangguan penglihatan.
Dalam permainannya, satu tim yang terdiri dari tiga atlet diwajibkan untuk mengenakan penutup mata. Layaknya olahraga bola tangan, masing-masing tim akan bertanding untuk memasukkan bola ke gawang lawan. Namun yang membedakan adalah bola yang diisi lonceng. Hal ini dilakukan agar atlet bisa mengetahui dari arah mana datang bola.
Boccia
Jenis para sports ini dimainkan di atas kursi roda dan didesain untuk dimainkan untuk orang-orang yang memiliki kekurangan kemampuan motorik, salah satunya adalah penderita cerebral palsy. Pola permainan ini adalah melemparkan bola kulit warna biru atau merah sedekat mungkin dengan target.
Atlet yang yang gagal melempar bola dengan tangan bisa menggunakan alat bantu. Cabang olahraga ini dimasukkan ke dalam paralimpik sejak tahun 1984. Selain itu, cabor ini pun juga dimasukkan ke dalam Asian Para Games 2018. Kalian sudah siap memberikan semangat?